Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
20 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
18 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
16 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
16 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketahuan Nih, Selembar e-KTP Harga Aslinya Hanya Rp4.700, Tapi Ternyata Dinaikan Jadi Rp16.000

Ketahuan Nih, Selembar e-KTP Harga Aslinya Hanya Rp4.700, Tapi Ternyata Dinaikan Jadi Rp16.000
Istimewa.
Kamis, 16 Maret 2017 02:50 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan ternyata pengadaan untuk satu kartu e-KTP seharga Rp 4.700.

Namun, harganya digelembungkan menjadi Rp 16 ribu per satu e-KTP.

Tjahjo kemudian mengingatkan ketika Presiden Joko Widodo menyampaikan kekecewaannya terhadap pengadaan yang nilainya mencapai Rp 6 triliun tersebut.

Namun, hasilnya hanya berubah dari kertas ke plastik.

"Intinya yang Pak Presiden sempat marah itu karena indikasinya itu kan nilainya Rp 4.700 per lembar, tapi kan di mark up jadi Rp 16 ribu," ujar Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/3/2017).

Atas penggelembungan harga tersebut, akhirnya proyek e-KTP kini menjadi masalah hukum.

Tjahjo juga menjelaskan saat ini pihaknya telah melakukan tender ulang untuk blanko pencetakan e-KTP.

Sejauh ini, kata Tjahjo, anggaran yang diusulkan untuk per satu kartu e-KTP senilai dibawah Rp 10 ribu.

"Tendernya masih di bawah 10 ribu. Karena 5 tahun ini kan kurs dolar, harga produksi, gitu saja. Memang chipnya masih nyetak di luar negeri," tutur Tjahjo.

Tjahjo juga mengungkapkan bahwa sejauh ini pihaknya sudah bekerjasama dengan 131 lembaga, baik perbankan, sekuritas hingga asuransi.

"Hampir 131, mulai PT Astra, semua lembaga perbankan, semua sekuritas yang ada, termasuk bank daerah, BPR, pengguna aliran data, asuransi, semua sudah," ucap Tjahjo. ***

Sumber:tribunnews.com
Kategori:DKI Jakarta, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/