Bidan Diharapkan Bekerja Tanpa Pamrih dan Ikhlas

LANGSA - Bidan yang ada di Kota Langsa diharapkan untuk bekerja tanpa pamrih dan ikhlas dalam membantu masyarakat yang membutuhkannya. Permintaan itu disampaikan, Wakil Wali Kota Langsa, Marzuki Hamid, pada acara pembukaan Musyawarah Cabang (MUSCAB) Ke-XI Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Langsa, di Aula Cakra Donya Langsa, Jumat (17/3/2017).

Ia menjelaskan, bidan merupakan orang yang punya potensi membantu proses melahirkan bagi seorang ibu. Pada zaman dahulu, bidan sangat berjasa karena tidak mengenal waktu dalam membantu melahirkan dan juga bersedia tanpa dibayar. NamuN, bidan pada saat sekarang ini belum tentu bersedia tidak dibayar dalam menjalankan tugasnya.

Karenanya, Ia berharap semangat keikhlasan, pengabdian dan pengorbanan yang dimiliki oleh bidan-bidan terdahulu dapat ditingkatkan di masa sekarang. "Marilah kita mengingat bagaimana kita sekarang ini dengan bidan pada zaman dahulu yang bekerja tanpa pamrih,” kata Marzuki. 

Tambahnya, apalagi bidan-bidan yang sekarang sudah banyak yang menjadi PNS dengan memiliki gaji tetap dan juga berbagai tunjangan lainnya, maka bukan mustahil untuk bekerja tanpa pamrih dan ikhlas.

Lanjut Marzuki Hamid, sebagaimana lazimnya dalam Muscab ada beberapa agenda yang akan dibahas, di antaranya mereview atau evaluasi keberhasilan dari pengurus sebelumnya. Keberhasilan-keberhasilan itu, diharapkan dapat dipertahankan dan kekurangan-kekurangan dapat diperbaiki di masa yang akan datang.

Kemudian dari evaluasi itu disusun kebijakan-kebijakan dan program-program pada periode yang akan datang. Menyangkut pemilihan ketua dan penyusunan pengurus untuk periode lima tahun mendatang diharapkan dapat memilih dan menyusun pengurus yang memiliki integritas yang tinggi dan bekerja tanpa pamrih serta iklas.

Marzuki Hamid juga berharap beberapa indikator di bidang kesehatan dapat dimasukkan dalam program kerja IBI ke depannya sehingga target SDGs tahun 2030 dapat tercapai dan memberikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Langsa. 

Sementara itu Ketua IBI Kota Langsa periode 2008 -2013, Safrina Salim, menyampaikan sejak tahun 2010 anggota IBI Kota Langsa berjumlah 85 orang dengan 3 ranting. Pada Tahun 2011 meningkat menjadi 181 orang, tahun 2012 berjumlah 244 orang, tahun 2013 berjumlah 362 orang.

Pada Tahun 2014, 2015 dan 2016 adanya peningkatan anggota aktif, dan penambahan ranting sebanyak 4 ranting menjadi 7 ranting di bawah Cabang IBI Cabang Langsa.

Kata Safrina, beberapa kegiatan yang telah kita kembangkan bersama yang tidak lepas dari tupoksinya seorang bidan yang cukup menjaga peran bidan dan kompetensi kebidanan sesuai dengan standar yang berlaku dan dipertanggungjawabkan.

Selain itu, bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki peran dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Aangka Kematian Bayi (AKB). Serta menyiapkan generasi penerus masa depan yang berkwalitas dengan memberikan pelayanan berkesinambungan dan paripurna."Mulai dari persiapan kehamilan, asuhan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, balita sehat, kesehatan reproduksi dan KB," pungkasnya.