Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
13 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Lawan 'Tabu' Politik Riau, Instiawati Ayus Siap Bertarung Hadapi 'Para Pria' di Pilgubri 2018

Lawan Tabu Politik Riau, Instiawati Ayus Siap Bertarung Hadapi Para Pria di Pilgubri 2018
Instiawati Ayus
Jum'at, 17 Maret 2017 23:10 WIB
Penulis: Fahrul Rozi
PEKANBARU - Pemilihan Gubernur Riau tahun 2018 akan mendapat warna baru. Pasalnya, jika selama ini di Riau, jarang bahkan tidak pernah ada calon gubernur perempuan, namun tahun 2018 akan berbeda. Adalah Hj. Instiawati Ayus namanya, yang menyatakan siap maju di Pilgubri 2018. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Riau ini tak hanya sesumbar, tapi persiapan sudah disusun, bahkan beberapa partai sudah menyatakan siap untuk menggandengnya.

Jika Instiawati Ayus berhasil mendapatkan perahu untuk maju di Pilgubri 2018, ini merupakan sejarah baru bagi perpolitikan Riau karena selama ini seakan-akan ''tabu'' (pantangan-red) seorang perempuan maju di pemilihan Gubernur Riau. Beberapa perempuan bahkan hanya berani maju pada pemilihan bupati atau walikota, dengan hasil yang mengecewakan seperti Hj Septina Primawati yang gagal di Pilwako Pekanbaru, meski akhirnya berhasil menjadi Ketua DPRD Riau.

"Alhamdulillah sudah ada empat partai yang meminang saya, kecuali Partai Golkar. Tapi partai mana saya belum akan bocorkan dulu, sebelum saya mengunjungi mereka," ujar Instiawati Ayus, Jumat (17/3/2017).

Menurut perempuan yang akrab disapa Iin ini, maju di Pilgubri adalah hasrat untuk mengubah tata pemerintahan yang lebih baik dan mampu mengelola anggaran daerah dengan bijak. Ia mengaku risau dengan keadaan birokrasi daerah selama ini, berjalan di tempat.

"Kalau boleh mengutip Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Riau daerah yang kaya tapi tidak cerdas berbelanja. Uang kita ada, tapi belanja daerah tidak dirunut sesuai kebutuhan perioritas," jelasnya.

Ia mengungkapkan, menjadi kepala daerah di Provinsi Riau tidak sesulit menjadi kepala daerah di kawasan Indonesia Timur seperti di Sulawesi, Kalimantan dan sebagainya. Di Riau ‎tugas kepala daerah hanya terfokus dalam membelanjakan APBD dengan bijak dan tepat sasaran.

Ayus juga sesumbar, pengalamannya selama 3 periode di DPD RI sangat memungkin dia mampu mengelola pemerintahan lebih baik kedepan. Pasalnya, berada di legislatif, lebih 80 persen tugas yang embannya justru tugas-tugas eksekutif. Dirinya bahkan selalu diminta untuk melakukan perbaikan sekolah hingga infrastruktur.

Namun, karena tak memiliki perahu sendiri seperti terjadi pada Pilgubri 2013 lalu, Ayus mengaku tetap sadar diri soal posisi nantinya apakah dia siap untuk Gubernur ataupun Wakil Gubernur.

"Ketika nanti saya punya kemampuan untuk maju sebagai Riau satu, tentu saya akan maju. Dan jika nanti ada keterbatasan saya tak bisa memenuhi sebagai Riau satu, ya saya akan maju untuk Riau dua," lanjutnya.***

Kategori:Riau, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/