Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
23 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
2
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
21 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
3
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
21 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
21 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Panjang Landasan Pacu Bandara SSK II Pekanbaru Belum Ideal untuk Jet Tempur F-16

Panjang Landasan Pacu Bandara SSK II Pekanbaru Belum Ideal untuk Jet Tempur F-16
Jet Tempur F-16 yang jadi andalan Pangkalan Udara TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru (Foto: Chairul Hadi/GoRiau.com)
Jum'at, 17 Maret 2017 20:29 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Komandan Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma Henri Alfiandi mengatakan, panjang landasan pacu di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru belum ideal untuk digunakan jet tempur jenis F-16.

Menurut dia, pesawat tersebut membutuhkan runway (landasan pacu, red) yang panjang untuk lepas landas dan mendarat. Ini yang menjadi kesulitan para awak pilot Skadron 16, lantaran waktunya sangat pendek dan cepat.

"Layaknya adalah 3.000 meter, itu mencapai ideal. Dengan begitu bisa maksimal mengoperasikan F-16. Walaupun dengan 2.200 meter (yang sekarang) bisa, namun tidak maksimal. Permasalahan ini sudah kita antisipasi sejak awal," terangnya.

Henri dalam jumpa persnya terkait insiden terbaliknya F-16 di landasan pacu menambahkan, dengan panjang runway 3.000 meter, jet tempur F-16 bisa mengangkut persenjataan secara penuh, serta dengan bahan bakar yang full, sehingga dapat melakukan terbang cukup lama.

"Sudah kita ajukan ke Kementerian Pertahanan (Menhan), karena runway dipakai bersama kan (dengan penerbangan komersil di SSK II, red), kita sudah ajukan semua, sudah jalan menuju ke sana," yakin dia, Jumat (17/3/2017) sore.

Selain memberi nilai plus bagi operasional TNI AU, landasan panjang juga akan memberi keuntungan bagi penerbangan komersil, lantaran pesawat berbadan lebar juga dapat take off dan landing di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II.

"Pesawat haji juga bisa dari sini, jemaah langsung terbang menuju Jeddah," singkatnya. Dalam beberapa tahun ini, perpanjangan landasan pacu di Bandara SSK II Pekanbaru memang digesa sedikit demi sedikit, apalagi Roesmin Nurjadin kini sudah naik menjadi Tipe A. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/