Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
19 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
19 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sempat Ketakutan, Ini Alasan Terduga Penista Agama di Siak Hulu Nekat Berbohong dan Bilang Akun Instagramnya Dibajak

Sempat Ketakutan, Ini Alasan Terduga Penista Agama di Siak Hulu Nekat Berbohong dan Bilang Akun Instagramnya Dibajak
Kapolda Riau saat bertemu perwakilan Ormas terkait kasus penistaan agama yang dilakukan SS (Foto: Chairul Hadi)
Kamis, 23 Maret 2017 20:39 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Dugaan penistaan agama yang dilakukan SS, oknum mahasiswa yang berdomisili di Siak Hulu, Kabupaten Kampar Provinsi Riau membuatnya harus mendekam ditahanan Mapolda Riau.

Postingan SS di Instagram pribadinya menyulut amarah orang-orang. Polisi pun mengambil langkah cepat dan mengamankannya ke Polsek Siak Hulu. Lalu pada Kamis (23/3/2017)), perkaranya dilimpahkan ke Mapolda Riau karena menyakut ITE.

Kapolda Riau Irjen Zulkarnain sempat menemui SS di kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus, tempat pelaku diproses. Kepada Jenderal bintang dua tersebut SS mengakui, bahwa memang dirinyalah yang memposting penghinaan itu.

Sebelumnya SS sempat berdalih kalau postingan di Instagram ini bukan 'kerjaan' dia, melainkan dibajak orang lain. Ia berbohong dengan alasan takut. "Awalnya dia tidak mengakui (melakukan postingan, red), hoax-lah gitu kira-kira," ungkap Irjen Zulkarnain.

"Dia melakukan itu (berbohong) karena ketakutan, takut kepada keluarga (ibu bapaknya) dan pacar. Sebab dia tidak mengira dampaknya bisa begini. Setelah menyadari bahwa polisi pasti bisa mengungkap apakah hoax atau tidak, dia akhirnya mengaku," beber Kapolda.

"Tadi saya dan pak ustad (perwakilan Ormas Islam, red) sudah bertemu dia (saat ditahan), dia meminta maaf atas perbuatannya. Ya sesama muslim kita harus saling memaafkan, namun proses (hukum) akan tetap berjalan," tegas dia.

Diberitakan sebelumnya, SS mengaku nekat memposting dugaan penistaan agama dipicu rasa sakit hati. Secara pribadi dirinya merasa dihina dan dilecehkan. Namun ternyata apa yang ia lakukan ini justru berbuntu panjang dan menyeretnya ke sel. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/