Sempat Ketakutan, Ini Alasan Terduga Penista Agama di Siak Hulu Nekat Berbohong dan Bilang Akun Instagramnya Dibajak
Penulis: Chairul Hadi
Postingan SS di Instagram pribadinya menyulut amarah orang-orang. Polisi pun mengambil langkah cepat dan mengamankannya ke Polsek Siak Hulu. Lalu pada Kamis (23/3/2017)), perkaranya dilimpahkan ke Mapolda Riau karena menyakut ITE.
Kapolda Riau Irjen Zulkarnain sempat menemui SS di kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus, tempat pelaku diproses. Kepada Jenderal bintang dua tersebut SS mengakui, bahwa memang dirinyalah yang memposting penghinaan itu.
Sebelumnya SS sempat berdalih kalau postingan di Instagram ini bukan 'kerjaan' dia, melainkan dibajak orang lain. Ia berbohong dengan alasan takut. "Awalnya dia tidak mengakui (melakukan postingan, red), hoax-lah gitu kira-kira," ungkap Irjen Zulkarnain.
"Dia melakukan itu (berbohong) karena ketakutan, takut kepada keluarga (ibu bapaknya) dan pacar. Sebab dia tidak mengira dampaknya bisa begini. Setelah menyadari bahwa polisi pasti bisa mengungkap apakah hoax atau tidak, dia akhirnya mengaku," beber Kapolda.
"Tadi saya dan pak ustad (perwakilan Ormas Islam, red) sudah bertemu dia (saat ditahan), dia meminta maaf atas perbuatannya. Ya sesama muslim kita harus saling memaafkan, namun proses (hukum) akan tetap berjalan," tegas dia.
Diberitakan sebelumnya, SS mengaku nekat memposting dugaan penistaan agama dipicu rasa sakit hati. Secara pribadi dirinya merasa dihina dan dilecehkan. Namun ternyata apa yang ia lakukan ini justru berbuntu panjang dan menyeretnya ke sel. ***
Kategori | : | Hukum, Peristiwa, GoNews Group |