Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
14 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
11 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
11 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
12 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ekspor Minyak Mentah di Riau Turun 18,38 Persen

Ekspor Minyak Mentah di Riau Turun 18,38 Persen
ilustrasi.
Sabtu, 08 April 2017 07:47 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Nilai ekspor Provinsi Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan Februari 2017 mencapai 1,36 miliar dollar AS atau mengalami penurunan sebesar 11,37 persen dibanding bulan Januari 2017 sebesar 1,53 miliar dollar AS.

Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor migas dan non migas masing-masing sebesar 10,58 persen dan 11,51 persen. Sehingga kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional pada Februari 2017 tercatat sebesar 10,78 persen.

Diuraikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau , Aden Gultom, khusus untuk ekspor migas mengalami penurun sebesar 10,58 persen dibanding ekspor bulan Januari 2017 lalu sebesar USD 227,81 juta menjadi USD 203,72 pada Februari 2017.

Sementara selama Januari-Februari 2017, ekspor migas mencapai USD 431,53 juta atau mengalami penurunan sebesar 15,32 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 509,60 juta dollar AS.

"Penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 18,38 persen, meskipun ekspor hasil minyak naik sebesar 29,24 persen. Tercatat, kontribusi ekspor migas Riau terhadap ekspor migas nasional sebesar 17,00 persen," kata Kepala BPS Riau, Aden Gultom kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Sabtu (8/4/2017).

Sedangkan, ekspor non migas bulan Februari 2017 mencapai 1,15 miliar dollar AS atau turun 11,51 persen dibandingkan periode Januari 2017 lalu sebesar 1,30 miliar.

Secara keseluruhan, ekspor non migas periode Januari-Februari 2017 sebesar 2,45 miliar naik 68,85 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar 1,45 miliar. Tercatat, kontribusi ekspor non migas Riau terhadap ekspor non migas nasional sebesar 10,12 persen

"Penurunan terbesar dari sepuluh golongan barang ekspor non migas terbesar bulan Februari 2017 antara lain terjadi pada Lemak dan Minyak Hewan/Nabati sebesar 184,64 juta dollar AS, Bubur Kayu (Pulp) sebesar 5,97 Juta dollar, dan Kertas dan Karton 1,39 juta," tuturnya.

Kendati demikian, secara kumulatif nilai ekspor Januari-Februari 2017 sebesar USD 2.88 miliar atau naik sebesar 46,99 persen dibanding periode yang sama tahun 2016 yang besarnya USD 1.96 miliar dengan peran migas sebesar 14,96 persen dan non migas 85,04 persen. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/