Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
11 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
9 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
11 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
10 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Serang Syria, Donald Trump Dipuji Habis-habisan oleh Netizen Arab

Serang Syria, Donald Trump Dipuji Habis-habisan oleh Netizen Arab
Salah satu meme dari netizen Arab yang memuji Donald Trump. (Moustofa Jacoub Facebook)
Sabtu, 08 April 2017 08:29 WIB
SYRIA - Setelah sebelumnya dihujat, kini kebijakan imigrasi Amerika Serikat, Presiden Donald Trum justru banjir pujian dari netizen media sosial Arab. Pujian ini tak lepas dari serangan AS kepada rezim berkuasa Presiden Bashar al-Assad.

Mereka mengucapkan terima kasih kepada Abu Ivanka al-Amreeki alias Ayah Ivanka orang Amerika karena sudah membombardir pangkalan militer Syria dengan rudal Tomahawk. Mereka pun bikin tagar Abu Ivanka alias Ayah Ivanka, sebagai bentuk penghormatan dan ucapan terima kasih.

Seorang netizen membuat meme dengan Trump menggunakan topi tradisional dengan kalimat, Kami mencintaimu. Dia juga digambarkan sebagai lelaki yang menepati apa yang dikatakannya. ''Anda melakukan apa yang Obama tidak bisa lakukan selama delapan tahun.''

Media lain di Kota Idlib, tempat serangan bom kimia pada Selasa (4/3) meminta presiden AS tetap melanjutkan serangan dan menembak Assad. Sementara yang lain mengaku tidak pernah berpikir ini akan terjadi. ''Trump melakukan tindakan yang tidak bisa dilakukan pemimpin pengecut Arab lain. Harapan berlahan datang ke hati kita. Terima kasih Trump,'' ujar seorang warga Syria.

Namun, ada juga yang menanyakan mengenai motivasi Trump. ''Jadi, kalian pikir Trump menyerang Assad karena cintanya kepada para korban dan masyarakat? Kita sudah menghadapi holocaust lebih buruk dari holocaust Yahudi, dan baru sekarang AS dan dunia global bangun?'' tulis blogger Karlo Sharro, warga keturunan Libanon-Iraq yang tinggal di London, Inggris.

''Trump sudah menemukan prinsip ajaib politik AS. Yaitu, ketika segala sesuatu di negeri sendiri terlihat buruk, mulailah petualanan militer di Timur Tengah,'' katanya.

Bagi orang Amerika sendiri, aksi Trump memicu berbagai pendapat. Namun sebagian besar cemas AS bakal menghadapi ancaman yang lebih besar setelah serangan ini. Menggunakan tagar #AmericaIsOverParty, mereka khawatir AS bakal menghadapi perang juga. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:BBC, jawapos
Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/