Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
19 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
17 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
16 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Internasional

ISIS Klaim Dalang Ledakan Bom pada 2 Gereja di Mesir yang Tewaskan 43 Orang

ISIS Klaim Dalang Ledakan Bom pada 2 Gereja di Mesir yang Tewaskan 43 Orang
Ratusan orang berkumpul di depan gereja setelah sebuah bom meledak di Tanta, Mesir, 9 April 2017. (tempo.co)
Senin, 10 April 2017 08:17 WIB
KAIRO - Ledakan bom di dua gereja Koptik di Mesir pada Minggu Palma, 9 April 2017, menewaskan 43 orang. ISIS mengklaim sebagai dalang atas peledakan di dua gereja tersebut.

Dikutip dari tempo.co, melalui pesan Telegram yang disebarkan oleh para pendukung ISIS, ledakan itu merupakan aksi bom bunuh diri yang dilakukan beberapa milisi ISIS warga Mesir.  ISIS bahkan memperingatkan akan lebih banyak lagi serangan dilakukan di Mesir.

''Para pemanggul salib dan pengikut yang murtad harus tahu bahwa tuntutan antara kita dan mereka sangat besar, dan mereka akan membayarnya dengan darah anak-anak mereka, Insyaallah,'' ujar ISIS dalam pernyataannya yang dikutip dari CNN.

Bom meledak di dua gereja tua di Mesir sebelum perayaan Minggu Palma. Ledakan pertama terjadi di Gereja St.George di utara kota Tanta, Mesir. Ledakan menewaskan 27 orang dan melukasi 78 orang.

Bahan peledak ditemukan ditanam di bawah kursi umat di dalam gereja. Saat itu umat sedang menyanyikan lagu mengawali ibadah dan tiba-tiba ledakan terjadi.

''Semuanya hancur. Pilar marmer penuh darah,'' kata Peter Kamel, seorang saksi.

Korban terbanyak adalah sejumlah pastor dan anggota peserta koor.

Beberapa saat kemudian, ledakan terjadi di Gereja Katedral Koptik St Marks di Alexandria.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Mesir, pelakunya mengenakan sabuk bom memasuki gereja. Sejumlah polisi mencegah pelaku memasuki gereja. Pelaku meledakkan diri dan menewaskan 16 orang termasuk beberapa aparat polisi.

Minggu Palma merupakan awal puncak perayaan mengenang perjalan sengsara Yesus hingga disalib dan kebangkitannya dari kematian pada hari Minggu atau Paskah. Rangkaian perayaan selama seminggu atau disebut Pekan Suci merupakan perayaan terbesar umat Kristen.***

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/