Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
13 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
9 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
9 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sebelum Dibunuh dan Dimutilasi, Bayu Santoso Sempat Diajak Nyabu oleh 3 Tersangka di Ruko Biliar

Sebelum Dibunuh dan Dimutilasi, Bayu Santoso Sempat Diajak Nyabu oleh 3 Tersangka di Ruko Biliar
Ilustrasi
Senin, 10 April 2017 20:01 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Fakta baru kasus pembunuhan sadis disertai Mutilasi terhadap korban bernama Bayu Santoso satu persatu mulai terungkap, pasca tertangkapnya tiga tersangka berinisial He, An alias Gondrong dan AA oleh aparat gabungan dari Polres Bengkalis dan Polda Riau.

Menurut kepolisian, tiga tersangka ini diduga sempat mengkonsumsi Narkoba jenis Sabu, sebelum menghabisi nyawa Bayu Santoso di Ruko Biliar milik He, daerah Rupat Utara Kabupaten Bengkalis. Bahkan di bawah pengaruh Sabu, ketiganya lalu merencanakan pembunuhan itu.

Ketika itu Gondrong menyampaikan keresahannya terkait ancaman korban yang bakal melaporkan mereka bertiga kepolisi terkait bisnis Narkoba. Lalu muncul ide untuk memancing korban datang ke Ruko itu. Lagi-lagi Gondrong mengambil peran di sini. Dia lah yang menelpon Bayu agar datang.

Sementara He mempersiapkan senjata tajam. Agar tidak ketahuan, pisau itu ia sembunyikan di kamar mandi. Sekitar pukul 23.00 WIB, 24 Maret 2017, korban akhirnya datang. Ia bahkan diajak Nyabu oleh ketiga tersangka di Ruko. Saat itu lah rencana mengeksekusi Bayu dilakukan.

Dari belakang He langsung menusuk punggung Bayu. Ketika itu korban sempat berdiri dan melawan. Melihat ini AA turun tangan dan memegang korban, sementara Gondrong mengeluarkan pisau dan menikam lehernya. Meski terluka cukup parah, Bayu masih berdiri sambil berteriak minta tolong.

Usai itu Gondrong dan AA pergi meninggalkan Ruko dan tak pernah kembali lagi. He ditinggal sendiri menghadapi korban yang ketika itu masih hidup. Dalam keadaan tubuh terluka Bayu sempat melawan. Ia mengambil pisau lalu menyerang balik He, membuatnya terluka di tangan kiri.

Melihat Bayu masih melawan membuat He akhirnya menikam korban berkali-kali hingga akhirnya rubuh. Menurut polisi, korban mengalami 20 luka tikaman benda tajam hingga akhirnya meregang nyawa. Lalu tubuhnya dimutilasi dan dimasukkan dalam travel bag.

"Mutilasi dilakukan di kamar mandi Ruko. He sempat menghubungi dua tersangka agar datang, namun tidak muncul. Karena kebingungan, He akhirnya Memutilasi jasad korban," ungkap Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono melalui Paur Humasnya, Ipda Zulkifli, Senin (10/4/2017).

Siang tadi, ketiga tersangka sudah menjalani rekontruksi ulang terkait peristiwa Ruko berdarah itu. 42 adegan mereka peragakan. Akibat perbuatannya, hukuman berat pun menanti He, AN alias Gondrong dan AA. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/