Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
14 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
14 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
14 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
14 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
15 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
10 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tim Kesenian Serdang Bedagai dan Kampar Bergantian Menampilkan Seni Budaya

Tim Kesenian Serdang Bedagai dan Kampar Bergantian Menampilkan Seni Budaya
Selasa, 11 April 2017 19:27 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Temu Tim Kesenian dan Budayawan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara dengan Kabupaten Kampar tampil di Balai Bupati Kampar, Selasa (11/4/2017).

Dari pantauan GoRiau.com, kedua kabupaten saling bergantian menampilkan pertunjukan seninya baik seni, tari, nyanyian yang diiringi kolaborasi alat music tradisional dan modern seperti yang ditampilkan grup Classic Gong dari Kampar.

Dari Pemkab Kampar tampak hadir Plt Sekda Kampar Nurahmi yang mewakili Pj Bupati Kampar, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Syamsul Bahri, Forkopimda dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kampar serta puluhan siswa SMA.

Sementara dari tamu hadir langsung Bupati Serdang Bedagai H Soekirman dan sejumlah pejabat Pemkab Serdang Bedagai diantaranya Kadis Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya Santun Banjarnahor dan Kadis Pendidikan Joni Walker Manik.

Bupati Sergai H Soekirman mengatakan, kunjungan kerja Tim Revitalisasi Budaya Sergai ke Kabupaten Kampar ini dalam rangka menggali dan melestarikan budaya lokal, khususnya budaya Melayu. Kunjungan di Kampar dilaksanakan selama 3 hari. Kampar dipilih mengingat kedekatan budaya antara Melayu Riau dengan Melayu di Sergai.

Kegiatan ini merupakan kunjungan balasan atas kunjungan para pelaku budaya dan legislatif Kabupaten Kampar pada 2015 dan 2016 yang lalu.

Bupati Sergai dalam sambutannya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kampar yang telah mempersilahkan para pelaku budaya Sergai untuk melakukan kunjungan dalam rangka menggali dan melestarikan budaya lokal khususnya budaya Melayu.

''Kampar yang kaya akan situs budaya sebagai bukti kejayaan nusantara di zaman lampau dan cerita legenda nasehat baik untuk memberikan contoh baik untuk keturunan kita, juga ada wisata religi sebagai Serambi Mekkah-nya Provinsi Riau yang memikat pengunjung,'' katanya.

Ia menambahkan, pelestarian budaya agar semakin terus digalakkan guna menghindari efek negatif perkembangan teknologi serta penyalahgunaan narkotika yang semakin mengkhawatirkan.

Ia menambahkan, kunjungan ini kunjungan kelima. Kunjungan pertama muhibah ke Jawa Tengah, lalu ke Tanjung Pinang melihat Gurindam Duabelas, lalu ke Kepahiang, Bengkulu melihat kebudayaan dan kekayaan seni di Bengkulu, kemudian melakukan kunjungan Aceh Tamiang dan Banda Aceh.

''Kami ingin memberi semangat kepada penggiat kesenian yang terdiri dari berbagai suku karena membagun fisik saja baik, tetapi membangun budaya dan kearifan lokal jauh lebih penting,'' katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pertunjukan yang ditampilkan adalah seni Jawa, Batak, Melayu dan etnis lainnya yang cukup mewarnai keBhinneka Tunggal Ika Kabupaten Sergai.

"Kami beruntung karena Sergai beribukota Perbaungan sebagai pusat pemerintahan Raja Melayu Deli zaman dahulu. Di Sergai ini juga terlahir pencipta tari Serampang Duabelas yang menjadi salah satu seni yang dilindungi dan dilestarikan oleh Kementrian Kebudayaan RI,'' terangnya.

Sergai diproyeksikan melalui RPJMD 2021 memiliki target kunjungan wisatawan hingga 1 juta orang. Untuk hal tersebut maka pengembangan Seni dan Budaya memiliki peran penting menarik kunjungan wisatawan untuk datang ke Sergai melalui konsep pertunjukan-pertunjukan seni budaya yang berkualitas.

''Disamping ingin belajar, kita ingin menggali dan mencoba merestorasi budaya kita sehingga akan timbul ide dan inspirasi dalam pengembangan seni dan budaya tersebut. Kita datang untuk sebanyak-banyaknya seni dan budaya yang ikut agar ada inspirasi yang jadi inovasi dan prestasi. Revitalisasi seni dan budaya sekaligus silaturahmi dengan cara seperti ini,” katanya.

Sementara itu Kadis Poraparbud Sergai Santun Banjarnahor mengungkapkan, Kunker kali ini melibatkan pertunjukan seni dan budaya khas Sergai Tari Pasombahan, pementasan Tari Serampang Duabelas asli Sergai, Tari Zapin Sitipayung, Tatak Mannabi Page, Tagale, Gondang Sembilan Simalungun dan Wayang Orang.

Sedangkan Kadis Pendidikan Sergai Joni Walker Manik dalam kesempatan ini merasa terkesan dan sebagai bagian pendidikan. ''Saya ikut sebagai Ketua Kerabat, agar mendukung apa yang disampaikan oleh bupati yang dikatakan sebelumnya. Sebagai tokoh budaya bupati telah berulang kali mendapatkan penghargaan. Kita telah memecahkan rekor MURI Tarian Serampang Duabelas,'' katanya.

Mengiatkan seni budaya juga selalu berkolaborasi dengan sekolah-sekolah karena potensi dari sekolah sangat potensial untuk dikembangkan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/