Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
20 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
15 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
15 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sore Ini, Gubernur Riau Jadi 'Petani' Menanam Padi di Desa Binuang Bangkinang

Sore Ini, Gubernur Riau Jadi Petani Menanam Padi di Desa Binuang Bangkinang
Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman.
Rabu, 12 April 2017 17:44 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
KAMPAR - Tanpa persiapan apapun, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman mendadak pergi ke sawah untuk menanam padi. Ia secara langsung 'terjun' ke sawah untuk menanam padi menggunakan traktor tangan di pusat pertanian Desa Binuang Bangkinang Kampar, Riau.

"Bajak ini pakai mesin, kalau dulu pakai cabak. Artinya pemerintah berharap petani bisa menanam padi dengan cepat," kata Andi Rachman usai menanam padi di Desa Binuang Bangkinang Kampar Riau, Rabu (12/4/2017) sore.

Dengan begitu, kata Andi, petani dapat menghasilkan padi yang banyak. Sehingga Riau yang defisit padi dapat tercukupi kebutuhannya tanpa perlu mengandalkan pasokan dari provinsi tetangga.

"Kalau kita tergantung pasokan tetangga, nggak cukup. Riau kekurangan padi hampir 325 ribu ton," urai Andi Rachman.

Sementara itu, dikatakan Penjabat Bupati Kampar, Syahrial Abdi, masyarakat Desa Binuang sangat mengharapkan dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk menjadikan wilayah persawahan ini menjadi pusat penghasil padi. Yang mana, dari 138 ribu hektare lahan, kata Syahrial, baru sekitar 40 persen sawah yang selesai ditanami padi.

"Masyarakat minta di sini tetap jadi pusat tanam padi. Mereka juga meminta agar kita bisa menjamin ketersediaan air untuk irigasi," kata Syahrial Abdi di hadapan Gubernur Riau.

Untuk masalah peralatan, petani di wilayah ini cukup terbantu karena telah mendapatkan bantuan lima unit traktor senilai Rp600 juta dari kementerian.

"Kami secara spontan mendapatkan bantuan lima unit traktor dari Kementerian. Ini sangat membantu," tuturnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/