Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
6 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
5 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
5 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
6
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
5 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Riau Batal Jadi Embarkasi Haji Tahun Ini, Gubri: Insya Allah 2018

Riau Batal Jadi Embarkasi Haji Tahun Ini, Gubri: Insya Allah 2018
Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman.
Jum'at, 14 April 2017 18:20 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Keinginan Provinsi Riau untuk menjadi embarkasi antara tahun ini terpaksa diurungkan dan ditunda pada tahun 2018. Sebab, masih ada satu syarat yang sulit terpenuhi tahun ini, yakni membangun tempat pemberangkatan dan kedatangan jamaah calon haji (JCH).

Hal itu diungkapkan Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman saat berpidato pada acara pelantikan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Suska II Pekanbaru, di Gedung Daerah Provinsi Riau, Jumat (14/4/2017) sore. Orang nomor satu di Riau ini juga mengaku telah berbicara hal itu dengan Tarmizi Tohor yang saat ini menjabat sebagai direktur di Kementerian Agama (Kemenag) RI.

"Tadi saya sudah bicara dengan Pak Tarmizi. Saya yakin beliau juga akan membantu memperjuangkan Riau. Insya Allah, Riau ditetapkan jadi embarkasi antara tahun 2018," kata Andi Rachman, Jumat sore.

Dikatakan Andi, Riau dinilai sudah layak menjadi embarkasi haji melihat jumlah JCH asal Riau setiap tahunnya cukup besar mencapai lima ribuan orang. Dengan adanya embarkasi haji, ini jamaah dapat menghemat anggaran dan efisiensi waktu. "Puluhan miliar setiap tahun bisa dihemat jika JCH asal Riau menggunakan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru sebagai embarkasi," urainya.

Berbagai upaya sebelumnya telah dilakukan Pemprov Riau untuk mewujudkan keinginan itu. Bahkan sejak Menteri Perhubungan dijabat oleh Ignasius Jonan, ada beberapa hal yang mesti dipenuhi agar Riau bisa jadi embarkasi haji.

Pertama, landasan pacu (runway) Bandara SSK II minimal harus 2.600 meter agar pesawat berbadan besar untuk mengangkut JCH bisa mendarat. Saat ini runway Bandara SSK II sudah mencapai 2.600 meter tapi yang efektif dipakai baru 2.240 meter. Untuk itu, pihak Nav Air Bandara SSK II bersama PT Angkasa Pura (AP) II harus segera memindahkan Instrument Landing System (ILS) dari 2.240 meter ke 2.600 meter. Sampai saat ini, Pemprov Riau menunggu niat baikĀ  pihak Nav Air.

Kedua, jika ILS sudah dipindahkan, maka pihak PT AP II harus membangun tempat pesawat memutar (turning area). Diharapkan tahun ini, PT AP II bisa membangun turning area itu.

Ketiga, ketebalan runway minimal harus 72, sementara saat ini runway Bandara SSK II baru 62. Sesuai informasi, tahun ini PT AP II akan meningkatkan menjadi 68. Diharapkan, pada 2018 mendatang ketebalannya sudah mencapai 72.

Terakhir, Riau tentu harus memiliki asrama haji untuk tempat menginap para JCH. Terkait hal ini, Pemprov Riau sudah menghibahkan tanah kepada pihak Kemenag RI untuk dibangun asrama haji. Kemenag juga sudah berjanji segera membangun asrama haji ini dengan menggunakan dana dari APBN.

Sebelum menjadi embarkasi penuh, terlebih dulu Riau harus menjadi embarkasi antara, dimana para JCH asal Riau tidak perlu diinapkan lagi di Batam tapi tetap transit di Bandara Hang Nadim Batam. Jadi dari Bandara SSK II Pekanbaru diterbangkan menggunakan pesawat biasa ke Bandara Hang Nadim Batam.

Lalu dari Bandara Hang Nadim baru diterbangkan dengan pesawat yang lebih besar menuju Jeddah atau Madinah.

Menurut Andi, sudah waktunya Riau menjadi embarkasi agar para JCH asal Riau mendapat banyak kemudahan. Saat ini ternyata masih banyak JCH asal Riau yang harus mengeluarkan dana ekstra karena harus menggunakan jalur laut menuju Batam, terutama JCH asal Riau pesisir seperti Bengkalis, Siak, Dumai dan lainnya.

"Saya yakin keinginan ini segera terwujud," tandas Gubri optimis. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/