Tak Mau Ikut ke Rumah Orang Tua, Suami Tebas Leher Istri Sampai Nyaris Putus
Banjir kemudian tega menghabisi istrinya, Pitae, dengan menebaskan parang ke leher hingga nyaris putus.
Informasi yang diperoleh Kalteng Pos menyebutkan, peristiwa itu berawal ketika sang istri menceritakan bahwa suaminya akan dibunuh oleh seseorang untuk dijadikan tumbal dalam acara adat.
Namun saat ditanya, sang istri atau korban enggan menceritakan isu tersebut dari mana asalnya.
Hal itulah yang kemudian membuat Banjir kesal dan terjadi cekcok di antara keduanya.
Setelah terjadi cekcok, korban memutuskan untuk pulang ke rumah orang tuanya yang tak jauh dari lokasi. Namun, pelaku ingin ikut karena mereka pernah berjanji untuk sehidup semati bersama.
Tetapi keinginan pelaku untuk ikut ke rumah orang tua korban ditolak, dengan alasan isu pembunuhan dan isu tumbal adat tadi bakal berimbas pada keluarga besar korban.
Alasan itu akhirnya kembali membuat suasana semakin panas dan cekcok lagi antara keduanya.
Entah setan apa yang merasuki pelaku, saat korban mengemasi barang-barangnya di kamar, pelaku langsung menebas leher istrinya dengan parang hingga nyaris putus. ***
Editor | : | Hermanto Ansam |
Sumber | : | fajar.co.id |
Kategori | : | Kalimantan Timur, Peristiwa, GoNews Group |