Anak Kelas 6 SD di Pekanbaru Mengaku Hampir Diculik OTK Pakai Mobil Saat Berangkat Sekolah
Penulis: Chairul Hadi
Informasi yang dirangkum GoRiau.com (GoNews Grup) dari berbagai sumber, anak SD itu awalnya hendak ke sekolah. Namun saat di Jalan Kampung Baru, tiba-tiba ada mobil yang menghampiri. Ia kemudian dipepet dan ditarik masuk oleh OTK ke dalam mobil tersebut.
"Ini masih kita selidiki. Pengakuannya begitu, cuma kan belum pasti apakah benar (Percobaan penculikan, red). Saksi tidak ada waktu itu. Nanti bila buru-buru menjelaskan, ternyata tidak benar, masyarakat bisa khawatir," ungkap Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi.
Kata Kompol Rusdi, anak ini mengaku hampir diculik oleh beberapa orang, lalu ia berusaha melawan dan sempat terjatuh. "Luka-luka juga katanya," terang Kapolsek Tenayan Raya diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup), Selasa (18/4/2017) siang.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu resah, pihaknya akan mendalami kebenaran dari kejadian ini. Meski demikian, benar atau tidaknya kasus tersebut, perlu bagi setiap masyarakat termasuk orangtua untuk tetap mengawasi anak-anak dalam beraktivitas.
Merunut beberapa kejadian soal isu penculikan anak, kasus terakhir yang sempat bikin geger adalah pengakuan seorang anak laki-laki di Pelalawan yang mengaku nyaris diculik orang tak dikenal dengan menggunakan mobil. Setelah diselidiki, polisi menduga cerita itu tidak benar.
Si anak diduga hanya mengarang cerita lantaran dirinya terlambat kembali ke sekolah. Itu bahkan sempat diutarakan Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain. Hal-hal seperti ini yang dikhawatirkan, karena bisa berdampak luas serta menimbulkan kekhawatiran masyarakat.
Indra Rusdi tidak menjelaskan identitas anak SD yang disebut-sebut hampir diculik itu. Dirinya hanya membenarkan laporan terkait kasus ini yang masuk ke Polsek Tenayan Raya. Betul atau tidak, polisi masih mengusutnya. ***
Kategori | : | Peristiwa, GoNews Group |