Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
15 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
15 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
3
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
16 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
13 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
13 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ingin Pantau Pencoblosan, Sekelompok Orang Diusir dari TPS 05 Tempat BJ Habibie Memilih di Kuningan Timur

Ingin Pantau Pencoblosan, Sekelompok Orang Diusir dari TPS 05 Tempat BJ Habibie Memilih di Kuningan Timur
BJ Habibie saat memberikan hak suaranya di TPS 05 Kuningan. (istimewa)
Rabu, 19 April 2017 12:39 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Polisi mengusir sekelompok orang dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05 Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017). TPS tersebut merupakan tempat mantan Presiden RI, BJ Habibie, menggunakan hak pilihnya pagi ini.

"Iya (diusir), enggak banyak, 15 oranglah," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan saat dihubungi.

Iwan menjelaskan, segerombolan orang tersebut bukan warga setempat. Ketika ditanyai kepentingannya, mereka mengaku ingin ikut memantau TPS. TPS itu sudah dijaga polisi dan TNI.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana dan jajarannya bahkan sempat meninjau TPS tersebut. Mereka datang sebelum pejabat kepolisian dan Habibie datang ke TPS.

Segerombolan orang yang memakai baju putih itu sempat menolak pergi ketika diminta untuk tidak ikut memantau TPS. Namun akhirnya mereka mau meninggalkan TPS setelah polisi mengancam akan mengamankan mereka jika tak mau enyah.

"Dari informasinya rumah pemenangan nomor tiga menurut dia. Mau pantau TPS, kami sudah imbau enggak mau. Saya bilang kalau enggak mau saya amankan, lalu bubar," kata Iwan. ***

Sumber:kompas.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/