Misteri Kematian Toke Barang Harian di Jalan Lintas Bangkinang - Pekanbaru Belum Menemukan Titik Terang
Penulis: Chairul Hadi
Tiga hari pasca kejadian itu, aparat masih berupaya keras melacak identitas pelaku, yang kabarnya disebut-sebut berjumlah dua orang tersebut. Perburuan juga melibatkan tim Subdit III Jataranas (Kejahatan dan Kekerasan) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau.
Sejauh ini penyelidikan belum menemukan titik terang. Memang sedikit sulit lantaran minimnya saksi saat peristiwa terjadi. Meski demikian, aparat berwajib optimis pelaku dapat secepatnya tertangkap, sehingga misteri kematian Abu Samah bisa terungkap.
"Kita masih lakukan penyelidikan terus, mudah-mudahan (segera terungkap, red)," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Agus Santoso melalui Kasubdit III Jatanras, AKBP Fibri Karpiananto, diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup), Rabu (19/4/2017) siang.
Awalnya, kepolisian sempat menduga kalau Abu Samah merupakan korban tabrak lari. namun ternyata di tubuhnya ditemukan dua luka tembak, yakni di punggung dan bagian leher. Abu meninggal dunia dan jasadnya malam itu langsung dibawa ke RS Bhayangkara.
Belum bisa dipastikan apakah kejadian ini murni perampokan atau seperti apa, karena informasinya uang yang ada pada korban saat itu tidak diambil oleh pelaku. Mereka diduga menghabisi nyawa Abu dengan menggunakan senjata api (Pistol) rakitan.
Pada petang nahas itu, Abu kabarnya baru pulang mengutip uang dari warung-warung di Kabupaten Kampar. Pekerjaan sehari-harinya adalah pemasok barang harian (Nganvas, red). Ketika melaju dengan sepeda motor tujuan Pekanbaru, korban dikejar dua orang tak dikenal.
Peristiwa ini berlangsung di Jalan Lintas Bangkinang - Pekanbaru. Warga sempat mendengar letusan senjata api, dan melihat korban oleng sambil membawa sepeda motornya. Tak lama Abu Samah ambruk di pinggir jalan dekat parit. ***
Kategori | : | GoNews Group, Hukum |