Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
21 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
17 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sudah Ada Korban, Waspada Penipuan Berpura-pura Pegawai Bank Modus Tarik Kartu Kredit

Sudah Ada Korban, Waspada Penipuan Berpura-pura Pegawai Bank Modus Tarik Kartu Kredit
Ilustrasi
Sabtu, 22 April 2017 14:08 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Seorang wanita di Kota Pekanbaru Provinsi Riau bernama Ruswati, jadi korban kejahatan penipuan dengan modus ada orang yang berpura-pura sebagai utusan bank datang untuk menarik kartu kredit miliknya yang dikatakan sudah ditutup/diblokir.

Akibat kejadian itu, wanita berumur 34 tahun tersebut mengalami kerugian sebesar Rp24.440.000. Dia baru sadar sudah jadi korban penipuan ketika menerima SMS banking, yang menyebutkan bahwa kartu kreditnya sudah mengakses uang sebanyak itu.

Lantaran merasa ada yang janggal, korban kemudian mengecek ke bank tersebut, yang terletak di Jalan M Yamin Kota Pekanbaru. Alangkah kagetnya ia, saat mengetahui bahwa pihak bank tidak pernah mengutus siapa pun untuk menarik kartu kredit miliknya.

Tanpa pikir panjang, korban pun langsung mendatangi Mapolresta Pekanbaru untuk mengadukannya. Laporan tersebut dibenarkan Kasubag Humas Polresta Ipda Dodi Vivino, Sabtu (22/4/2017) pagi. Pihaknya sebut Dodi, sudah memproses laporan ini untuk diselidiki lebih lanjut.

Sebelum kejadian itu, awalnya korban sempat didatangi seseorang yang mengaku sebagai pihak bank. Maksud kedatangan orang tak dikenal ini adalah untuk mengambil/menarik kartu kredit milik Ruswati yang dikatakan sudah diblokir/ditutup.

Tanpa rasa curiga, ia pun menyerahkannya. Padahal itu cuma modus pelaku agar kartu kredit korban dapat dikuasai. Benar saja, sehari kemudian, ia mendapat SMS bahwa kartunya itu sudah mengakses uang tak jumlahnya tidak sedikit.

Kasus tersebut mestinya bisa jadi pelajaran bagi siapa pun untuk lebih waspada. Sedapat mungkin pastikan segala sesuatunya kepada pihak terkait. Sebab bukan tidak mungkin, pelaku kejahatan memiliki berbagai modus untuk mendapatkan uang dari korbannya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/