Sudah Ada Korban, Waspada Penipuan Berpura-pura Pegawai Bank Modus Tarik Kartu Kredit
Penulis: Chairul Hadi
Akibat kejadian itu, wanita berumur 34 tahun tersebut mengalami kerugian sebesar Rp24.440.000. Dia baru sadar sudah jadi korban penipuan ketika menerima SMS banking, yang menyebutkan bahwa kartu kreditnya sudah mengakses uang sebanyak itu.
Lantaran merasa ada yang janggal, korban kemudian mengecek ke bank tersebut, yang terletak di Jalan M Yamin Kota Pekanbaru. Alangkah kagetnya ia, saat mengetahui bahwa pihak bank tidak pernah mengutus siapa pun untuk menarik kartu kredit miliknya.
Tanpa pikir panjang, korban pun langsung mendatangi Mapolresta Pekanbaru untuk mengadukannya. Laporan tersebut dibenarkan Kasubag Humas Polresta Ipda Dodi Vivino, Sabtu (22/4/2017) pagi. Pihaknya sebut Dodi, sudah memproses laporan ini untuk diselidiki lebih lanjut.
Sebelum kejadian itu, awalnya korban sempat didatangi seseorang yang mengaku sebagai pihak bank. Maksud kedatangan orang tak dikenal ini adalah untuk mengambil/menarik kartu kredit milik Ruswati yang dikatakan sudah diblokir/ditutup.
Tanpa rasa curiga, ia pun menyerahkannya. Padahal itu cuma modus pelaku agar kartu kredit korban dapat dikuasai. Benar saja, sehari kemudian, ia mendapat SMS bahwa kartunya itu sudah mengakses uang tak jumlahnya tidak sedikit.
Kasus tersebut mestinya bisa jadi pelajaran bagi siapa pun untuk lebih waspada. Sedapat mungkin pastikan segala sesuatunya kepada pihak terkait. Sebab bukan tidak mungkin, pelaku kejahatan memiliki berbagai modus untuk mendapatkan uang dari korbannya. ***
Kategori | : | Hukum, Peristiwa, GoNews Group |