Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
21 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
16 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
16 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
21 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Penyuluhan Angka Kecukupan Gizi, Persijap Datangkan Dokter Timnas

Penyuluhan Angka Kecukupan Gizi, Persijap Datangkan Dokter Timnas
Foto: Azhari/GoNews.co
Selasa, 25 April 2017 12:48 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Kontestan Liga 2, Persijap Jepara mendatangkan seorang Dokter Tim Nasional Indonesia, Alfan Nur Asyhar ke Jepara.

Pria yang saat ini menjadi Dokter Timnas U-16 dan Timnas Wanita U-15 ini akan berada di Jepara selama sepekan untuk memberikan penyuluhan terkait Angka Kecukupan Gizi (AKG) pemain Persijap.

CEO Persijap, Esti Puji Lestari mengatakan, persiapan untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim ini tidak hanya fokus pada faktor pemain dan permainan tim saja, namun juga harus memperhatikan faktor Angka Kecukupan Gizi (AKG) pemain.

"Untuk itulah Persijap kedatangan dokter Alfan. Selama sepekan, beliau akan memberikan penyuluhan, serta konsultasi kepada tim tentang nutrisi atau gizi, jadwal makanan, juga kesehatan. Intinya segala hal yang berkenaan dengan gizi dan kesehatan," ungkap Esti.

"Ada pepatah mengatakan, makanan memang tidak akan memenangkan permainan. Tapi tanpa makanan, permainan tidak dapat dimenangkan. Hal itulah yang menjadi perhatian serius kami," lanjut Esti.

Di lain sisi, Alfan mengaku antusias bisa datang ke markas Persijap. Menurutnya, persoalan gizi pemain sepak bola di Tanah Air memang harus diperhatikan, karena nutrisi memegang peranan penting dalam pembentukan energi, metabolisme tubuh dan pembentukan sel otot.

"Saya diminta oleh Bu Esti selaku CEO Persijap untuk melakukan perbaikan tim dari sisi medis sebagai supporting system team, sehingga performa tim bisa tetap maksimal, bersinergi dengan program yang diterapkan oleh tim pelatih," terang Alfan.

Pria kelahiran Yogyakarta ini berharap, penyuluhan yang diberikannya kepada skuat Persijap dapat berdampak positif bagi klub berjuluk Laskar Kalinyamat ini dalam mengarungi kompetisi Liga 2.

"Ibarat mobil balap super cepat yang dirangkai oleh pelatih harus membutuhkan bahan baku material yang bagus, juga isi bahan bakarnya," tuntas pria yang mengawali karir sebagai dokter timnas sejak 2011 ini.

Persijap sendiri sejauh ini telah melakoni satu pertandingan kompetisi Liga 2 Grup 3, dengan meraih kemenangan telak 4-1 melawan PSGC Ciamis, Sabtu (22/4) lalu di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.

Hasil ini membawa Persijap untuk sementara berada di posisi runner up Grup 3 dengan raihan tiga poin, di bawah Persibas Banyumas yang pada laga perdana juga sama-sama meraih kemenangan 4-1 atas Persip Pekalongan. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Olahraga, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/