Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
2
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
3
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
4
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
7 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
5
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bush International
Olahraga
7 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bush International
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
2 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Baru Sepekan Jabat Kapolda Papua, Boy Rafli Amar Langsung Kena Demo Buruh Freeport

Baru Sepekan Jabat Kapolda Papua, Boy Rafli Amar Langsung Kena Demo Buruh Freeport
Istimewa.
Senin, 01 Mei 2017 16:15 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAYAPURA - Belum sepekan menjabat sebagai Kapolda Papua yang baru, Irjen Boy Rafli Amar langsung dihadapkan rencana demonstrasi ribuan pekerja PT Freeport Indonesia, tepat di hari buruh, Senin1 Mei 2017.

Sebelumnya, Serikat Pekerja PT Freeport Indonesia menyatakan para pekerja perusahaan itu akan menggelar mogok kerja mulai 1 Mei 2017 sebagai bentuk protes terhadap kebijakan merumahkan ribuan pekerja dengan dalih program efisiensi atau forelock.

Anggota Tim Advokasi Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan (PUK SP-KEP) SPSI PT Freeport Tri Puspita di Timika, Papua, Kamis, 20 April 2017, mengatakan rencana mogok kerja ribuan karyawan PT Freeport yang diikuti perusahaan-perusahaan subkontraktor Freeport akan berlaku efektif mulai 1 Mei 2017 bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Sedunia.

"Ada tiga tuntutan utama kami yaitu meminta manajemen PT Freeport agar menghentikan kebijakan forelock dan mengembalikan semua karyawan yang telah dinyatakan forelock ke tempat kerja semula. Kami juga mendesak manajemen PT Freeport agar menghentikan segala bentuk dan upaya kriminalisasi pekerja," kata Tri Puspita.

Menghadapi rencana tersebut, Polda Papua menyiagakan tujuh kompi personil Polri atau sekitar 750 orang, terkait aksi demonstrasi para pekerja tambang PT Freeport Indonesia yang dilakukan berkali-kali di wilayah Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.

"Jumlah tersebut sudah termasuk anggota yang tergabung dalam Satuan Tugas Amole yang bertugas mengamankan wilayah operasional PT Freeport Indonesia," kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar, di Jayapura, Sabtu, 29 April 2017.

Kapolda Papua Boy Rafli Amar mengatakan walaupun polisi sudah menyiagakan ratusan anggota namun diharapkan aksi demo yang nantinya dilakukan massa serikat pekerja Freeport sesuai koridor hukum yang berlaku. ***

Sumber:Tempo.co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, Papua
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/