Tingkatkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Dispar Riau Minta Dukungan Kemenpar RI 

JAKARTA - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Riau, Fahmizal, didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Bambang Rusdianto, dan Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Yulisma, menyambangi kantor Kementerian Pariwisata RI di jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017).

Kedatangan jajaran Dispar Riau ini, disambut langsung oleh Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata RI, Esty Reko Astuty, bertempat di Gedung Kementerian Pariwisata RI, lantai 17. 

Pada pertemuan itu, membahas tentang dukungan Kementerian Pariwisata untuk Iven Pariwisata Riau yang telah menjadi kalendar Nasional.

Selain itu juga dibicarakan soal dukungan iven untuk Kabupaten/Kota yang memiliki Cross Border (berbatasan) langsung dengan negara tetangga, untuk menarik minat wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) berkunjung ke Provinsi Riau.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya bersama Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, luncurkan kalender Iven pesona wisata Riau tahun 2017. Kegiatan yang bertajuk "Riau Menyapa Dunia'' dilaksanakan di Balairung Soesilo Soedarman gedung Sapta Pesona kantor Kementerian Pariwisata RI,  meluncurkan Iven Festival Bono (Maret), Bakar Tongkang (Juni), dan Festival Pacu Jalur (Agustus), Kamis (16/3/2017). 

Kadispar Riau Fahmizal Usman mengatakan, total Iven Pariwisata di Indonesia pada tahun 2017 sebanyak 57 Iven. Di Provinsi Riau, dengan 3 Iven Nasional yaitu, Festival Bono pada bulan Maret, bulan Juni ada Bakar Tongkang, dan Festival Pacu Jalur di bulan Agustus.

"Untuk mendatangkan wisatawan ke Riau, Kemenpar akan berupaya support dalam bentuk promosi dan dukungan lainya," kata kepala Dinas Pariwisata provinsi Riau, Fahmizal Usman, pria yang juga pernah menjabat sebagai kepala Biro Humas sekretariat Daerah provinsi Riau. 

Masih menurut Fahmizal Usman, Riau punya banyak keunggulan, pertama, proximity, lokasi yang strategis, berdekatan dengan negara tetangga Malaysia, Singapore, Thailand Selatan.

"Kondisi ini merupakan keunggulan yang bisa garap lebih maksimal. Dekat secara geografis atau dekat dalam jarak, dan dekat secara kultural, budaya Melayu sehingga bisa menarik wisman untuk berkunjung ke provinsi Riau," tutur Fahmizal Usman. 

Pertemuan jajaran Dispar Riau bersama Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata RI berlangsung selama dua jam. Turut hadir pada pertemuan tersebut, kepala seksi (Kasi) SDM Syarifah Sofiah dan Kasi Promosi Dinas Pariwisata provinsi Riau, Alfiandri. ***