Menteri Hukum dan HAM Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Rutan Sialang Bungkuk: Tahanan Sengaja Dibiarkan di Ruang Sempit untuk Diperas
Penulis: Chairul Hadi
Kata Yasonna dalam konfrensi persnya, para tahanan mengeluhkan soal adanya pemerasan oleh oknum petugas Rutan Sialang Bungkuk. Fakta mengejutkan pun ditemukan, bahwa ternyata para tahanan sengaja ditempatkan disebuah sel sempit, dengan maksud untuk diperas.
Dapat disimpulkan, jika tahanan mau membayar, maka mereka dapat sedikit ruang alias tidak begitu berdesak-desakan dengan yang lainnya. Yasonna pun dibuat berang soal cerita ini. Ia meminta supaya hal tersebut disikapi dan diambil langkah penindakan yang tegas.
"Ada pemerasan oleh oknum petugas, tahanan sengaja dibiarkan di ruangan padat untuk diperas (mintai uang, red). Ini saya minta agar segera diambil langkah penyelidikan, secara pidana," tegasnya kepada awak media, usai melakukan tinjauan langsung ke dalam Rutan Sialang Bungkuk.
Yasonna datang ke Rutan didampingi oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Irjen Zulkarnain, Danrem 031 Wirabima, Kakanwil Kemenkumham Riau dan jajaran Forkopimda. Cukup lama Menteri ini berada di dalam, hampir dua jam. Dia juga sempat melihat kondsi Rutan Sialang Bungkuk pasca terjadinya aksi pengrusakan oleh tahanan, Jumat lalu.
Yasonna Laoly sengaja terbang ke Pekanbaru untuk mengetahui persis seperti apa kejadian di Rutan Sialang Bungkuk, hingga membuat ratusan tahanan melarikan diri. Ia juga tidak menampik terkait adanya Pungutan Liar (Pungli) oleh oknum petugas Rutan. Ia meminta polisi melakukan penyelidikan mendalam. ***
Kategori | : | Peristiwa |