Tunggu Rekomendasi, Jabatan Kakanwil Kemenkumham Riau Terancam Pasca Kasus Rutan Sialang Bungkuk
Penulis: Chairul Hadi
Jabatan Ferdinand Siagian selaku Kepala Kanwil Kemenkumham Riau yang membawahi seluruh Rutan (Rumah Tahanan) dan Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) di Provinsi Riau ini juga tak luput dari sorotan, pasca kasus kaburnya 448 orang tahanan di Sialang Bungkuk.
Banyaknya permasalahan yang terungkap di Rutan Sialang Bungkuk mau tak mau membuat jabatan Ferdinand kini terancam. "Itu akan diteliti dulu, jadi ada tahapannya, tergantung rekomendasi apakah Kakanwil dinon aktifkan (Dicopot) nanti," ungkap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Dalam jumpa persnya di Rutan Sialang Bungkuk, Minggu (7/6/2017) siang tadi, Yasonna Laoly menambahkan, banyak pemerasan yang dialami para tahanan. Itu baru diketahui setelah dirinya bertemu dan mendengar langsung dari mereka. Termasuk pula soal adanya Pungli hingga perbuatan oknum yang tidak manusiawi.
Untuk itu, Yasonna minta agar temuan tersebut diambil langkah hukum dengan melibatkan kepolisian. Dia ingin agar oknum yang 'bermain' dipidanakan. Sementara diinternalnya, Yasonna sudah mengintruksikan agar birokrasi (di Rutan Sialang Bungkuk, red) diubah agar lebih baik.
Sebelumnya, Kakanwil Kemenkumham Riau Ferdinand Siagian mengaku tidak tahu terkait ada bawahannya yang diduga Pungli ini. "Harusnya tidak ada, saya tidak tahu ada Pungli, Kalau ada kita tindak, kan ada reward dan punishment, kita akan lakukan pemeriksaan," jawabnya Jumat kemarin. ***
Kategori | : | Peristiwa |