Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
7 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
6 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
5 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
5 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tim Saber Pungli Pusat Dipimpin Jenderal Bintang Dua Turun ke Pekanbaru terkait Kasus Rutan Sialang Bungkuk

Tim Saber Pungli Pusat Dipimpin Jenderal Bintang Dua Turun ke Pekanbaru terkait Kasus Rutan Sialang Bungkuk
Kasus yang terjadi di Rutan Sialang Bungkuk, membuat Menteri Hukum dan HAM berang, ia minta oknum petugas yang terlibat Pungli dipidanakan (Foto: Dokumen GoRiau.com)
Selasa, 09 Mei 2017 14:16 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Lima orang dari tim Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) pusat, datang ke Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Selasa (9/5/2017), terkait mencuatnya dugaan Pungutan Liar (Pungli) yang terjadi terhadap tahanan dan keluarga di Rutan Sialang Bungkuk.

Tim dari Sekretariat Saber Pungli Pusat ini berjumlah lima orang, di mana ketua timnya adalah Jenderal bintang dua, Irjen Gufron. Kedatangan mereka dibenarkan oleh Kapolda Riau Irjen Zulkarnain, Selasa siang. Ini terkait dugaan Pungli yang terjadi di Rutan Sialang Bungkuk.

Selain Irjen Gufron, beberapa anggota di dalam Tim Saber Pungli dari pusat ini ada juga yang berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes) dua orang, seorang Letnan Kolonel (Letkol) dan satu lainnya berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

"Mungkin ingin memastikan sejauh mana progresnya, melihat dan meyakinkan apakah betul ini sebuah Pungli yang menjadi beban masyarakat (keluarga tahanan, red), sekaligus melihat sejauh mana kami (Polda Riau) melakukan penyidikan dan penegakkan hukum sesuai perintah Pak Menteri," kata Zulkarnain.

Meski tim Saber Pungli dari pusat datang, Kapolda Riau memastikan bahwa kasus di Rutan Sialang Bungkuk tetap diproses di jajarannya. "Soal penegakkan hukumnya, tetap di Polda Riau. Kita masih proses, pemeriksaan saksi, penyidikan masih dilakukan," tegas orang nomor satu di kepolisian Riau itu.

Dia berharap, kasus seperti di Rutan Sialang Bungkuk cukup sekali ini saja terjadi, dan dapat jadi pelajaran penting bagi yang lainnya (Rutan dan Lapas di Riau, red). Itu ia tegaskan, lantaran ada info bahwa ada keluarga tahanan diduga masih mengalami hal serupa di tempat lain.

"Cukup sekali ini, jangan terjadi ditempat lain, karena kami (kepolisian, red) dapat info, katanya dari keluarga yang sudah tertangkap dan menyerahkan diri yang dikirim ke Rutan dan Lapas lainnya, bahwa ada (dimintai uang, red)," singgung Irjen Zulkarnain.

Selain melakukan penyidikan terkait adanya praktik uang di Rutan Sialang Bungkuk yang dilakukan oknum petugas, Polda Riau dan seluruh jajarannya juga disibukkan dengan melakukan pengejaran terhadap ratusan tahanan yang belum tertangkap sampai sekarang.

Informasi yang dirangkum GoRiau.com (GoNews Grup), hingga Selasa siang ini tercatat sudah 305 orang tahanan berhasil ditangkap dan menyerahkan diri. Sisanya masih ada 143 orang lainnya yang diburu aparat berwajib, dari total yang melarikan diri berjumlah 448 tahanan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/