Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
16 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
16 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
10 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
11 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Petembak Indonesia Terhenti di Babak Kualifikasi ISG IV

Petembak Indonesia Terhenti di Babak Kualifikasi ISG IV
Istimewa.
Senin, 15 Mei 2017 22:52 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BAKU - Petembak Indonesia belum bisa berbicara banyak pada ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV di Baku, Azerbaijan.

Pada pertandingan hari pertama cabang olahraga menembak, Senin (15/5/2017), petembak Anas Santoso yang turun di nomor Trap putra terhenti di babak kualifikasi. Dia hanya mampu menempati peringkat ke-18 dengan mengantongi skor 79.

Hasil yang kurang maksimal juga diraih dua petembak Indonesia yang turun di nomor 10M Air Rifle putra. Yakni, Fatur Gustiawan yang hanya mencatat skor 613 dan menduduki peringkat ke-12. Total poin yang dicapai Fatur ini di bawah skor terbaiknya 622,1.

Kemudian, Ipung Saeful Tammamie hanya mampu menempati peringkat ke-10 dengan skor 617. Hasil yang dicapai Ipung ini juga di bawah skor terbaiknya yakni 618.

Hal yang sama juga dialami Supriyono yang turun di nomor 50M Pistol putra. Dia tidak mampu menembus babak final dan hanya menempati posisi ke-16 dengan skor 525 (best score 538). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/