Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
23 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
22 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
22 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
6
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
Umum
18 jam yang lalu
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kerap Terima Ancaman SMS dan Teror, Walikota Bukittinggi Ini Melapor ke Polisi

Kerap Terima Ancaman SMS dan Teror, Walikota Bukittinggi Ini Melapor ke Polisi
Walikota Bukittinggi H.M Ramlan Nurmatias saat melaporkan teror sms dan pencemaran nama baik yang dialaminya, Senin 15 Mei 2017. (courtesy WS)
Senin, 15 Mei 2017 23:10 WIB
Penulis: Jontra
BUKITTINGGI - Karena sering diteror dan diancam lewat layanan pesan singkat (SMS) di ponselnya, Walikota Bukittinggi, H.M Ramlan Nurmatias mendatangi Mapolres Bukittinggi untuk melaporkan tindakan teror dan pencemaran nama baik yang diterimanya, Senin, 15 Mei 2017.

Ramlan mengaku mendapatkan SMS dari 4 nomor berbeda tak dikenal yang menyebutkan jika ia telah berbuat tindakan asusila dan menghamili seorang warga Kelurahan Birugo, Kecamatan ABTB, Kota Bukittinggi.

"Dalam sms itu, saya disebutkan sudah menghamili orang, hal ini sudah keterlaluan sekali. Makanya saya lapor," kata Ramlan saat melaporkan kasusnya di Polres Bukittinggi.

Pesan tersebut menyebutkan, Ramlan telah menghamili seorang warga Birugo, karena takut terbongkar, Ramlan terpaksa harus mengangkat Kadis Kesehatan Kota yang baru setelah yang lama mengundurkan diri.

Kebetulan, Kadis Kesehatan Bukittinggi yang baru ini adalah orang Birugo." Tentu saja hal ini sudah kelewatan, sebelumnya sejak sebulan terakhir saya sudah sering dapat SMS yang menyebutkan saya dapat uang Rp320 juta atau yang lainnya, tapi saya biarkan. Tapi, kalau yang ini saya tak terima, apalagi SMS ini juga dikirim kepada pejabat Bukittinggi lainnya, sebut Ramlan.

Setelah menerima laporan resmi dari Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, pihak Kepolisian dari Resor Bukittinggi berjanji segera menindaklanjuti laporan sang Walikota. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/