Polisi Bakal Dalami Aksi Pemukulan Oleh Pengemudi Taksi Terhadap Supir Uber dan Driver GoJek di Pekanbaru
Penulis: Chairul Hadi
Hal itu diungkapkan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto, diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup). "Kita akan pelajari semuanya, dasarnya, tindakan anarkis yang dilakukan itu," Kata Susanto menanggapi aksi pemukulan tersebut.
Itu dilakukan untuk memastikan apakah perbuatan tersebut melawan hukum. "Nanti kita cari buktinya," yakin dia. Selain itu, kepolisian juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, membicarakan soal regulasi.
"Ya, terkait regulasi ojek dan yang lainnya, kita koordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan," singkatnya. Kombes Susanto pun mengimbau kepada supir taksi konvensional di Pekanbaru, agar tidak melakukan aksi anarkis, seperti yang terjadi siang tadi.
"Jika ada hal, disampaikan lewat aturan, sehingga tidak berbuat anarkis. Kita sama-sama jaga situasi Kota Pekanbaru yang kondusif," singkatnya. Kapolresta Pekanbaru bahkan sempat ke lokasi mengecek situasi pasca sweeping.
Dalam sweeping yang dilakukan sejumlah supir taksi, di Jalan Jenderal Sudirman depan Bank Indonesia itu, mereka berhasil mendapati pengemudi Uber (Taksi Online, red) yang sedang beroperasional antar jemput penumpang.
Bahkan seorang laki-laki yang mereka tuding sebagai supir Uber sempat jadi jadi bulan-bulanan supir taksi konvensional itu. Sweeping juga dilakukan terhadap driver GoJek yang kebetulan melintas. Pengendaranya dilucuti jaket serta helm, bahkan dipukuli juga. ***
Kategori | : | Peristiwa, GoNews Group |