Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
Peristiwa
21 jam yang lalu
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
2
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
Peristiwa
21 jam yang lalu
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
3
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
4
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
12 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
5
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
Umum
11 jam yang lalu
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
6
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
12 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Dikejar Petugas, 8 Pekerja Cafe 'Plus-plus' di Dharmasraya Lari Tunggang Langgang ke Kebun Sawit

Dikejar Petugas, 8 Pekerja Cafe Plus-plus di Dharmasraya Lari Tunggang Langgang ke Kebun Sawit
Pekerja cafe saat diamankan petugas.
Minggu, 21 Mei 2017 11:07 WIB
Penulis: Eko Pangestu
DHARMASRAYA - Sedikitnya delapan orang pekerja cafe lari tunggang langgang ke kebun sawit karena dikejar petugas dari Satpol PP Dharmasraya, Minggu (21/5/2017) dini hari. Diduga mereka melakukan aktifitas karaoke plus-plus di daerah tersebut.

Namun mereka akhirnya bisa diamankan petugas. Mereka beraktifitas ilegal di Nagari Koto Gadang, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat.

Pada kesempatan itu petugas juga mengamankan minuman keras jenis tuak satu jeregen. Operasi gabungan penyakit masyarakat ( Pekat) bersama Pol PP Propinsi merupakan tindak lanjut dari surat masyarakat tentang maraknya tempat hiburan malam karoke yang berada di Kabupaten Dharmasraya.

Sementara itu Kepala Dinas Pol PP dan Damkar Dharmasraya Akrial, Spd, MH kepada awak media usai razia di kantornya mengatakan, menjelang bulan ramadhan, tim gabungan Satpol PP Dharmasraya bersama Satpol PP Provinsi Sumatera Barat melakukan penertiban terhadap tempat hiburan malam karoke atau yang di kenal dengan kafe bernyanyi.

Mereka tidak boleh beroperasi apalagi karena tempat hiburan malam karaoke ini diduga menyediakan ''wanita plus-plus'', bagi lelaki hidung belang.

''Selain menyediakan minuman Bird dan tuak atau menuman keras lainnya, kafe tersebut juga menyediakan wanita atau karaoke plus-plus. Kita akan mengambil tindakan tegas terhadap seluruh tempat hiburan malam karaoke atau kafe yang tanpa izin tersebut. Baik dalam bulan Ramadhan atau setelah lebaran nantinya,'' tutupnya. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/