Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
6
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Internasional

Tak Tahan Diperkosa, Mahasiswi Fakultas Hukum Potong Kemaluan Pemuka Agama

Tak Tahan Diperkosa, Mahasiswi Fakultas Hukum Potong Kemaluan Pemuka Agama
Ilustrasi. (liputan6.com)
Senin, 22 Mei 2017 21:24 WIB
NEW DELHI - Gangeshananda Theerthapada, seorang pemuka agama Hindu di Thiruvananthaphuram, Kerala India, mengalamai luka serius setelah kemaluaannya dipotong mahasiswi Fakultas Hukum.

Mahasiswi tersebut nekat memotong kemaluan Gangeshananda karena selama 8 tahun terakhir, pria berusia 54 tahun itu melakukan kekerasan seksual terhadap dirinya.

Puncaknya, pada Jumat (19/5) mahasiswi itu memotong alat vital Gangeshananda dengan sebilah pisau. Saat itu, Gangeshananda kembali mencoba memperkosa mahasiswi yang tak disebutkan namanya itu.

Perwira Polisi Kota Thiruvananthaphuram membenarkan adanya insiden tersebut. Polisi yang kemudian datang menemukan Gangeshananda tergeletak berlumuran darah dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Padahal Gangeshananda dikenal sebagai pemuka agama yang berhubungan baik dengan keluarga mahasiswi itu. Gangeshananda kerap mengobati ayah mahasiswi itu ketika sakit.

''Namun laki-laki itu selalu mencoba memperkosa saya setiap kali ada kesempatan,'' ujar mahasiswi itu kepada Polisi sebagaimana dilansir India Times.

Setelah melakukan penyelidikan mendalam, Polisi menetapkan ibu mahasiswi itu sebagai tersangka. Polisi mengatakan, ibu mahasiswi itu yang selalu meminta Gangeshananda datang ke rumahnya.

''Selain itu, korban sudah berulang kali mengatakan kepada ibunya bahwa dia sudah berulang kali diperkosa oleh sang tokoh agama, tetapi tak diindahkan,'' ujar perwira Polisi.

Polisi telah mengirim mahasiswi itu ke lembaga perlindungan saksi, sementara itu, Gangeshananda masih dirawat intensif dan belum dapat dimintai keterangan.

Kasus pelecehan seksual terhadap perempuan di India terbilang sangat tinggi. Ironisnya kasus pelecehan seksual juga dilakukan oleh pemuka agama. Tahun lalu, seorang pendeta dibui 40 tahun penjara lantaran memperkosa gadis 12 tahun.***   

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/