Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
24 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
17 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
4
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
5
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
6
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
2 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Nasional

Penangkapan Auditor BPK Bukti Predikat WTP Bisa Dibeli

Penangkapan Auditor BPK Bukti Predikat WTP Bisa Dibeli
Sabtu, 27 Mei 2017 19:22 WIB
JAKARTA - Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bagi instansi pemerintah ternyata bisa dibeli. Penangkapan auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan bukti jual beli predikat WTP tersebut.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yenny Sucipto. Apalagi, kata Yenny, KPK sudah memastikan bahwa penangkapan itu terkait pengurusan audit sebuah kementerian untuk mendapatkan predikat WTP.

Atas dasar itu Yenny Sucipto mendesak dilakukannya reformasi total di internal BPK.

Menurutnya metodologi audit BPK harus diubah, outputnya bukan asal predikat WTP yang justru menjadi lahan basah korupsi.

''Kami menilai penangkapan auditor BPK ini memecahkan mitos bahwa memang benar ada jual beli WTP,'' ujar Yenny dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/5/2017).

Dia menilai ditangkapnya oknum auditor itu sebagai pukulan telak bagi BPK.

Dia berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong reformasi BPK setelah penangkapan tersebut. (Baca: KPK Pastikan OTT Auditor Utama BPK terkait Predikat WTP Kementerian)

''Tahun depan akan dipilih enam anggota BPK. Revisi syarat anggota bukan parpol dan diseleksi KPK dan BPK menjadi harga mati,'' ucapnya.***   

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:GoNews Group, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/