Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
22 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
21 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
22 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
21 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
22 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tanggapi Maraknya Geng Motor, MUI Ajak Anak Muda Tarawih dan Tadarus

Tanggapi Maraknya Geng Motor, MUI Ajak Anak Muda Tarawih dan Tadarus
Ilustrasi membaca alquran. (istimewa)
Sabtu, 27 Mei 2017 20:00 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan menanggapi maraknya geng motor yang beraksi di Ibu Kota akhir-akhir ini.

Menyongsong datangnya Bulan Suci Ramadhan, ia pun mengajak kepada anak muda untuk fokus melakukan ibadah.

Dengan demikian, kata dia, anak muda tidak ikut terjerembab ke kelompok geng motor yang meresahkan masyarakat tersebut.

"Termasuk geng motor itu pasti menganggu kekhusyukan. Mestinya kan tarawih dan tadarus. Ini kan masak geng motor. Ini kan suatu yang bertentangan dengan etika," ujarnya seperti dikutip GoNews.co dari republika.co.id, Sabtu (27/5/2017).

Amirsyah mengajak kepada anak muda untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk melakukan kajian keislaman atau pun membaca Alquran.

Amirsyah sangat menyesalkan jika ada anak muda, khususnya pemuda Muslim yang tergabung dalam geng motor tersebut."Kita pada utamanya mengajak kepada anak muda untuk menggunakan momentum Ramadhan ini untuk melakukan kajian atau tadarus. Jadi kita menyesalkan kalau ada pihak-pihak yang melakukan geng motor," ucap Amirsyah.

Ia menambahkan, anak-anak muda yang masuk geng motor tersebut membutuhkan peran setiap orang tua dan masyarakat, sehingga anak muda tersebut tidak terpengaruh oleh kelompok geng motor.

"Orang tua bersama masyarakat harus mampu mengajak anak muda kita agar lebih kreatif dan produktif memanfaatkan waktu dan terhindar dari waktu-waktu yang bisa melakukan aksi geng motor," katanya. ***

Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pendidikan, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77