Aksi ratusan warga itu adalah luapan dari kekesalan mereka terkait adanya pemadaman listrik yang dilakukan PLN, ketika masyarakat sedang berbuka puasa dan salat magrib. Kepolisian mengungkapkan, pemadaman listrik itu sudah dua hari terjadi.
"Tadi selepas buka puasa sekitar pukul 19.00 WIB, massa spontan datang ke kantor PLN dan melakukan aksi demonstrasi secara spontan. Mereka dari masyarakat Ujungbatu," ungkap Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, Minggu malam.
Kata Yusup, penyebab aksi tersebut diduga karena sudah dua malam masyarakat mengalami pemadaman listrik berturut-turut begitu masuk waktu Magrib, ditambah saat itu umat muslim sedang menjalankan buka puasa. Pemadaman itu bahkan tanpa pemberitahuan.
"Adapun penyebab aksi, informasi sementara diduga karena sudah dua malam berturut-turut PLN mematikan listrik pada saat Magrib ketika masyarakat sedang berbuka puasa, tanpa ada pemberitahuan dari pihak managemen PLN Ranting Ujungbatu," lanjutnya.
Dari beberapa foto yang dipublikasikan warga di media sosial, tampak beberapa properti milik PLN rusak, termasuk kaca kantornya. Massa ditaksir berjumlah ratusan orang. Tidak cuma melampiaskannya di kantor PLN, sebagian lagi juga menyumpah serapah di media sosial. ***