Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
12 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
17 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bahaya! Hati-hati Beras Merek Hiu dan Cenderawasih, Diduga Diputihkan dengan Detergen

Bahaya! Hati-hati Beras Merek Hiu dan Cenderawasih, Diduga Diputihkan dengan Detergen
Ilustrasi.
Kamis, 01 Juni 2017 21:52 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
GRESIK - Polres Gresik gencar menyisir agen dan distributor beras di Gresik. Hal itu untuk mencari beras yang diputihkan dengan detergen pembersih perabotan rumah tangga.

Razia dilakukan untuk mencegah penyaluran beras berdetergen ke konsumen di wilayah Gresik. Sebab harganya sangat murah.

Satu persatu agen dan distributor besar disisir anggota Sabhara Polres Gresik untuk mencari beras merek Cenderawasih dan Ikan Hiu.

Kedua merek tersebut diduga dioplos dengan beras yang diputihkan menggunakan cairan pembersih perabotan rumah tangga.

Selama rasil razia, polisi tidak menemukan dua merk beras yang diduga dicampur detergen.

Namun Polisi tetap meminta agen dan distributor untuk tidak menjual beras dengan dua merk tersebut.

"Kita akan pantau terus kondisi gudang dan pasar-pasar jangan sampai beras berdeterjen itu dikonsumsi masyarakat. Dikawatirkan bisa mengakibatkan penyakit," kata Iptu Bambang Angkasa KBO Sabhara Polres Gresik, Kamis (1/6/2017).

Sebelumnya, Satreskrim Polres Gresik membongkar praktik nakal pengusaha penggilingan padi di Dusun Terongbangi, desa Kandangan, Kecamatan Cerme, Gresik milik Sudarsono (44), warga Desa Dungus, Kecamatan Cerme.

Di gudang dan penggilingan padi itu sengaja mencampurkan detergen pembersih piring agar putih dan wangi.

Usaha itu sudah berlangsung sejak 2013. Dalam gudang itu ditemukan barang bukti berupa sebuah mesin penggilingan padi, sebuah nota penjualan, sebuah bahan detergen untuk pemutih beras, sebuah timbangan, dua buah jerigen untuk pemutih beras serta selang.

Barang bukti lainya yaitu 37 kantong kemasan 25 kilogram, merk cenderawasih spesial, 20 kantong beras kemasan 25 kilogram, merk ikan paus, sebuah mesin ayak, sebuah mesin jahit, sebuah timbangan duduk, sebuah mobil pick up Nopol W 8207 XB dan puluhan sak untuk pengemasan beras. ***

Sumber:tribunnews.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Ekonomi, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/