Diduga Stres, Seorang Pria Paruh Baya di Pekanbaru Nekat Lompat dari Lantai Tiga Ruko Usai Salat Tarawih
Penulis: Barkah Nurdiansyah
Peristiwa nahas itu, diketahui pertama kali sekitar pukul 21.40 WIB tepat seusai warga melaksanakan salat tarawih. Salah seorang warga, Safrinal (42) mendengar suara benda jatuh yang cukup keras.
Mendengar suara itu, saksi langsung menuju sebuah rumah toko (ruko) yang menjadi tempat tinggal korban. Sontak warga kaget melihat korban sudah terkapar dan diduga melompat dari atap atau lantai tiga ruko.
Mengetahui hal itu, saksi segera menghubungi keluarga korban, Sahniah (41) dan langsung melaporkan kasus tersebut ke Polsek Tampan yang segera datang bersama tim identifikasi Polresta Pekanbaru.
Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Arifin Achmad untuk visum guna kepentingan proses penyidikan lebih lanjut.
Kapolsek Tampan, Kompol Rezi Dharmawan, saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup), membenarkan adanya kejadian bunuh diri yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut.
"Jasad korban sudah dievakuasi ke RSUD Arifin Achmad, keluarga korban juga masih berada di rumah sakit. Sementara ini, penyebab pasti motif korban bunuh diri masih diselidiki," ujarnya.
Kapolsek melanjutkan, dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit gangguan jiwa dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan.
"Sementara ini, diduga korban nekat melompat dari lantai tiga ruko karena mengalami stres. Tapi, kita masih melakukan pendalaman," pungkas Kapolsek.***
Kategori | : | Peristiwa, GoNews Group |