Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
7 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
3
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
4
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
3 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
2 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

25 Orang Remaja Terjaring Razia Polisi Disejumlah Hotel di Pekanbaru, Bahkan Ada yang Kedapatan Sedang Indehoi

25 Orang Remaja Terjaring Razia Polisi Disejumlah Hotel di Pekanbaru, Bahkan Ada yang Kedapatan Sedang Indehoi
Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardi yang memimpin langsung razia, Jumat tengah malam
Sabtu, 03 Juni 2017 02:10 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru menggelar razia, Jumat (2/6/2017) malam, dengan sasaran kafe serta hotel yang diduga jadi tempat mesum. Walhasil, 17 pria dan delapan wanita yang kebanyakan masih remaja berhasil terjaring.

25 orang ini terjaring, saat polisi merazia Hotel Holiday Jalan Tanjung Datuk Ujung Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru. Sebagian kedapatan sedang ngumpul di sekitar hotel tersebut, dan beberapa lainnya di dalam kamar bersama pasangan tanpa ikatan suami istri.

Bahkan ada pasangan yang diduga tengah indehoi di kamar, lantaran kedapatan cuma mengenakan celana pendek (short). Keduanya pun tak bisa mengelak dan turut dibawa aparat berwajib. Jika dilihat sekilas, mereka ini masih di bawah umur dan belum terikat pernikahan.

Sebagian besar mereka tidak punya Kartu Tanda Penduduk (KTP). Atas alasan ini, aparat terpaksa membawanya ke Polresta Pekanbaru untuk didata serta menjalani tes urine, guna memastikan mereka tidak mengkonsumsi Narkoba. Kendaraan remaja-remaja ini juga ikut dibawa.

"Ada enam orang yang hasil tes urinenya positif, satu cewek serta lima lainnya laki-laki. Mereka ditangani oleh Satresnarkoba," ungkap Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardi Priadinata kepada GoRiau.com (GoNews Grup) usai razia di gelar, Sabtu (3/6/2017) dini hari.

Edi yang memimpin langsung razia tersebut menegaskan, operasi Cipta Kondisi ini digelar jajarannya guna menjaga kesucian bulan Ramadan serta untuk menjamin rasa aman bagi masyarakat kota Pekanbaru. Dalam razia tersebut, Polresta Pekanbaru mengerahkan sekitar 30 personel gabungan.

Selain di hotel, aparat juga menyisir kafe di Jalan Mustika, Kecamatan Limapuluh Pekanbaru. Di sini petugas menemukan adanya live musik yang disajikan pengelola, yang dapat mengganggu ke khusyukan warga dalam melaksanakan ibadah, sebab letaknya berdekatan dengan tempat ibadah umat muslim.

"Kita berikan imbauan, agar pengelola kafe untuk menghargai masyarakat yang melaksanakan ibadah dengan tidak menghidupkan live musik," singkat mantan Kapolres Kampar ini. Dia pun menegaskan, operasi serupa bakal terus digelar selama bulan Ramadan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/