Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
7 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
3
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kapolda Metro Sebut Situs Chat Rizieq di AS, Pakar IT: Ini Jadi Rancu

Kapolda Metro Sebut Situs Chat Rizieq di AS, Pakar IT: Ini Jadi Rancu
Habib Rizieq Shihab. (republika.co.id)
Kamis, 08 Juni 2017 20:23 WIB
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan berdalih pihaknya belum bisa menemukan penyebar percakapan Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Firza Husein berkonten pornografi karena pemilik situsnya berada di Amerika Serikat.

Menanggapi hal tersebut, pakar IT Nonot Harsono mengutarakan jika berbicara soal website yang berawal dari Amerika, maka akan menjadi rancu.

Menurut dia, chatting Whatsapp tersebut harusnya dijelaskan terlebih dulu bisa disadap dari handphone atau komputer.

Jika handphone, kata dia, maka dinilai telah melecehkan Whatsapp. Karena Whatsapp telah dilengkapi dengan enkripsi, dan mereka akan dianggap tidak bisa menjaga privasi penggunanya. 

Lalu jika dari situs, jelas dia, mengapa dari sekian juta pengguna Whatsapp di dunia. hanya HRS dan Firza yang terpilih disadap.

''Pihak kepolisian memiliki kewajiban moral untuk membuktikan itu,'' kata Nonot saat dihubungi republika.co.id, Kamis (8/6).

Menurut Nonot, IT adalah perihal teknis atau eksak. Sehingga sesulit dan serumit apapun akan bisa ditelusuri step by step-nya.

Nonot berharap kepolisian segera bisa menjelaskan pada masyarakat terkait kebenaran chat berkonten pornografi tersebut. ''Kalau bener ya itu, akan bisa ditelusuri,'' ungkap Nonot.

Nonot mendesak kepolisian bisa memberikan tranparansi pada masyarakat perihal kasus ini.

Supaya tidak akan terus menimbulkan spekulasi atau kemungkinan-kemungkinan yang justru memecah masyarakat sendiri.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/