Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
19 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
17 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
19 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
17 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
3 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kirim Perwakilan Pansus Hak Angket KPK, Golkar Tak Khawatir Elektabilitas Turun

Kirim Perwakilan Pansus Hak Angket KPK, Golkar Tak Khawatir Elektabilitas Turun
Idrus Marham. (istimewa)
Rabu, 14 Juni 2017 17:15 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sekjen Golkar Idrus Marham menegaskan jika perwakilan Golkar di Pansus Angket KPK bukan untuk melemahkan, justru sebaliknya untuk memperkuat komisi anti korupsi tersebut. Karena itu Golkar menjamin tak ada pelemahan KPK.

"Wakil Golkar yang diutus ke Pansus Angket tak akan melemahkan KPK. Pansus Angket KPK justru untuk menyempurnakan kerja lembaga KPK sendiri. Komitmen DPP Golkar pansus angket jangan mengarah pada satu upaya degradasi, atau melemahkan. Jangankan mengambil langkah, berpikir saja jangan pernah untuk membubarkan KPK," tegas Idrus Marham pada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta,  Rabu (14/6/2017).

Karena itu kata Idrus, KPK harus tetap eksis dalam memberantas korupsi, tapi bukan berarti tanpa pengawasan. Dimana Pansus Angket KPK dinilai merupakan bentuk DPR untuk melakukan fungsinya, yakni pengawasan. "Antar lembaga itu kan perlu sama-sama melakukan fungsinya dan DPR mengawasi," kata Idrus.

DPP Golkar lanjut Idrus, telah memberi arahan kepada F-PG di DPR untuk menjalankan proses angket sesuai koridor hukum.

“Sekali lagi, Golkar menjamin Pansus Angket tak akan melemahkan KPK. Angket itu dimasukkan proses politik dalam rangka melihat sisi mana ke depan yang perlu penyempurnaan, penguatan, kan sebenarnya itu sehingga betul-betul (KPK) berjalan dengan baik ke depan dan tak menimbulkan kontroversi dalam masyarakat. Itu semua saya kira bagus. Kalau sampai pelemahan KPK itu dilakukan, itu bertentangan dengan semangat dan jiwa reformasi,” jelasnya.

Sebagai salah satu partai pendukung angket, apakah Golkar tidak takut elektabilitasnya menurun?

"Saya kira tak ada korelasi (dengan elektabilitas), tidak ada itu. Kita berjalan pada ini, kecuali ada pikiran membubarkan itu yang harus dilawan," pungkas Idrus. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/