Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
15 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
9 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Internasional

Setelah Putuskan Hubungan dengan Qatar, Arab Saudi Bangun Kerja Sama Ekonomi dengan Israel

Setelah Putuskan Hubungan dengan Qatar, Arab Saudi Bangun Kerja Sama Ekonomi dengan Israel
Raja Salman jenguk korban insiden crane jatuh. (merdeka.com)
Senin, 19 Juni 2017 08:32 WIB
RIYADH - Tidak lama setelah memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, pemerintah Arab Saudi dikabarkan tengah membangun kerja sama ekonomi dengan Israel.

Laporan dari the Times itu menyatakan, kedua negara yang merupakan musuh Iran tersebut akan memulai kerja sama dari skala kecil.

Saudi juga mengizinkan perusahaan Israel beroperasi di Teluk dan maskapai Negeri Bintang Daud El Al menyambangi wilayah udara Arab Saudi.

Laman Haaretz melaporkan, Sabtu (17/6), kabar itu juga semakin menguatkan dugaan bahwa hubungan kerja sama dengan Israel ini turut berperan dalam keputusan Saudi dan Liga Arab yang memutus hubungan dengan Qatar dan meminta negara itu menyetop sokongan kepada Hamas.

Namun menurut laporan, Palestina menentang kerja sama ini lantaran khawatir pemulihan hubungan Arab dan Israel akan mengabaikan pendirian negara Palestina.

Pada Mei lalu The Wall Street Journal melaporkan Saudi telah merampungkan proposal untuk mengajukan pemulihan hubungan diplomatik dengan Israel jika pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersedia memberi sinyal positif terhadap perdamaian dengan Palestina, seperti menghentikan pembangunan pemukiman di Tepi Barat dan melonggarkan aturan perdagangan di Jalur Gaza.

Sebelumnya Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Saudi menuduh Qatar telah mencampuri urusan dalam negerinya dan mendukung terorisme.

Langkah Arab Saudi tersebut kemudian diikuti sejumlah negara Arab lainnya dengan alasannya yang sama.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/