Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
2
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
3
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
4
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
7 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
5
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
7 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
2 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  Riau

Delapan Warisan Budaya Riau Lolos WBTB Indonesia

Delapan Warisan Budaya Riau Lolos WBTB Indonesia
Ilustrasi. (Tradisikita.my.id)
Selasa, 20 Juni 2017 03:21 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Delapan warisan budaya milik Provinsi Riau yakni Tunjuk Ajar Melayu, Sijobang Buwong Gasiobg, Silat Perisai, Zapin Api, Zapin Meskom, Manongkah, Perahu Baganduang dan Batobo, lolos sertifikasi WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) Indonesia.

"Jika warisan budaya sudah masuk WBTB dengan sertifikasinya, maka negara tetangga tidak akan mudah mengklaim sebagai warisan budaya mereka. Dan WBTB Indonesia merupakan syarat mutlak dalam pengusulan warisan budaya dunia di UNESCO," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Yoserizal Zein di Pekanbaru, seperti dikutip GoNews.co dari antara, Senin (19/6/2017).

Dikatakan Yose, delapan Warisan Budaya Melayu Riau lolos sidang penetapan WBTB Indonesia di Jakarta. Untuk penetapan WBTB Indonesia, dilaksanakan sedikitnya empat kali sidang di depan 15 orang tim ahli dari berbagai bidang kebudayaan. Dalam sidang sidang, setiap provinsi harus melengkapi foto, video dan kajian tentang warisan budaya.

"Sebetulnya Dinas Kebudayaan juga mengajukan beberapa kuliner, tapi karena tidak dilengkapi dengan kajian akademis, maka kuliner belum lolos," ujar Yoserizal.

Sebagai informasi, sebelumnya sepuluh warisan budaya Melayu Riau sudah mendapat serfikat. Untuk tahun ini sertifikat akan diserahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI kepada Gubernur Riau pada Oktober atau November 2017 di Taman Ismail Marzuki Jakarta.

Pemprov Riau, kata dia, memiliki warisan budaya tak benda mencapai ribuan warisan yang berada di kabupaten/kota atau di empat sungai besar. "Namun belum disertifikasi karena minimnya kajian tentang itu," sebutnya.

Pihaknya bersama satuan kerja terkait berupaya melakukan kajian, sehingga nantinya ribuan warisan budaya tak benda itu mendapat pengakuan secara akademis dari Kemendikbud RI.

"Pak gubernur sangat mendukung upaya mendapat pengakuan seperti WBTB ini," ungkap Yose. ***

Sumber:Antara
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/