Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
23 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
24 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
6 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Internasional

Israel Larang Umat Islam Shalat di Masjid Al-Aqsha

Israel Larang Umat Islam Shalat di Masjid Al-Aqsha
Masjid Al-Aqsha. (republika.co.id)
Jum'at, 30 Juni 2017 20:35 WIB
RAMALLAH - Otoritas Israel menutup Masjid Al-Aqsha bagi semua Muslim yang ingin beribadah di sana. Penutupan rumah ibadah tersebut dilakukan Israel Kamis (29/6/2017).

Sebelumnya, Israel hanya melarang Muslim di bawah usia tertentu untuk tidak beribadah di Al-Aqsha. Namun, pada Kamis lalu, mereka melarang setiap Muslim untuk memasuki Al-Aqsha.

''Polisi Israel menutup Masjid Al-Aqsha untuk semua Muslim,'' kata Direktur Jenderal urusan Al-Aqsha Azzam al-Khatib, seperti dilaporkan laman Asharq Al-Awsat, Jumat (30/6).

Ketika para Muslim dilarang beribadah di Al-Aqsha, kepala kepolisian Israel di sana, yakni Yuram Levi, bersama anggota ekstremi Yahudi justru memasuki masjid tersebut. Mereka hendak memperingati hari kematian Hallel Ariel, seorang gadis yang dilaporkan dibunuh oleh warga Palestina di Al-Khalil, Hebron.

Pemerintah Palestina mengecam tindakan tersebut. ''Tindakan semacam itu bertentangan dengan semua nilai dan moral manusia dan dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap semua hukum internasional,'' ungkap juru bicara Otoritas Palestina Tareq Rashmawi.

Rahsmawi juga meminta agar masyarakat internasional untuk mengambil keputusan cepat dan mengikat guna menghentikan pihak berwenang Israel melakukan kejahatan lainnya terhadap rakyat Palestina. Termasuk tempat-tempat suci milik umat Islam.

Berbeda dengan Rashmawi, Mahmoud al-Habash, hakim syariat tertinggi di Otoritas Palestina menilai tindakan Israel melarang Muslim untuk beribadah di Al-Aqsha dapat memicu konflik agama.

''Dalam mengambil langkah semacam itu, Israel mengizinkan genderang perang agama dengan menghasut sentimen keagamaan dari 1,5 miliar Muslim di seluruh dunia,'' ujarnya.

Al-Habash meminta semua masyarakat Arab agar rutin berkunjung ke Al-Aqsha. Hal tersebut guna mencegah Israel menghasilkan perubahan demografis dan keagamaan di Yerusalem.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/