Selama Operasi Ramadniya Siak 2017 di Kampar, Jumlah Lakalantas Menurun
Penulis: Syawal Jose
Jumlah kecelakaan lalulintas sebanyak 3 kejadian dengan korban 1 meninggal dunia, 1 luka berat dan 9 luka ringan.
Jika dibandingkan saat pelaksanaan Operasi Ramadniya Siak 2016 lalu, terjadi penurunan yang cukup signifikan untuk jumlah kejadian lakalantas maupun korban lakalantas.
Sementara angka gangguan kamtibmas terjadi kenaikan, terdata sebanyak 11 tindak pidana terjadi selama Ops Ramadniya Siak 2017 ini yang didominasi oleh kasus pencurian sepeda motor (curanmor).
Data ini disampaikan dalam Rapat Anev pelaksanaan Operasi Ramadniya Siak 2017 yang dilaksanakan Senin (3/7/2017) di ruang Data Polres Kampar yang dipimpin Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto dan diikuti seluruh pejabat di lingkungan Polres Kampar yang terlibat dalam kegiatan Ops Ramadniya Siak 2017.
Sementara untuk arus mudik dan arus balik lebaran telah melewati puncaknya kemarin dan secara umum telah berjalan cukup baik, dan sejak hari ini arus lalulintas sudah mendekati normal. Dari pantauan GoRiau.com, Minggu (2/7/2017) siang hingga tengah malam, arus lalu lintas di jalan nasional Riau-Sumbar di Kabupaten Kampar terutama dari arah Sumbar ke Pekanbaru sangat ramai, namun arus lalu lintas terbilang lancar.
Kapolres Kampar pada kesempatan Rapat Anev di ruang data Polres Kampar menyampaikan evaluasi atas meningkatnya kasus curanmor selama pergelaran Ops Ramadniya Siak 2017.
Lebihlanjut dijelaskan Kapolres bahwa perlu ditingkatkan kegiatan-kegiatan preventif dengan mengadakan patroli secara intens, serta melakukan himbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap keamanan kendaraannya guna menekan tindak pidana curanmor ini.
Operasi Ramadniya Siak 2017 ini akan berakhir besok malam Selasa (4/7/2017) pukul 24.00 WIB. "Smoga kondisi yang aman dan kondusif saat ini terus terjaga dan terpelihara," ujar Kapolres Kampar. ***
Kategori | : | Hukum |