Pacu Sampan di Tanjung Bungo Kampar Sedot Perhatian Ribuan Masyarakat
Penulis: Syawal Jose
Ketua Panitia Pacu Sampan Tanjung Bungo Zulfadli S.Pi kepada wartawan mengatakan, kegiatan pacu sampan ini merupakan iven tahunan di Desa Tanjung Bungo usai Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal sehingga masyarakat terutama di Kecamatan Kampa sudah tahu adanya iven ini pasca 1 Syawal dan berbondong-bondong untuk menyaksikan olahraga tradisional ini. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi atar warga.
Setiap sampan diikuti empat orang pendayung. Ada belasan tim yang ikut bertarung. "Kita memanfaatkan potensi Sungai Kampar untuk kegiatan pariwisata. Dengan kegiatan ini bisa memajukan perekonomian warga setempat," ujar Zulfadli.
Sementara Pjs Kepala Desa Tanjung Bungo Jarliman STHi berharap acara ini terus berlanjut setiap tahun dan masuk dalam kalender pariwisata Riau. "Acara positif ini mudah-mudahan berlanjut setiap tahunnya, sehingga masyarakat dan pemuda-pemuda bisa berbuat hal yang lebih positif dan jauh dari hal-hal yang negatif," katanya.
Ia berharap kegiatan ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kampar sehingga kegiatan ini bisa dikembangkan menjadi sebuah iven pariwisata.
Pacu Sampan di Desa Tanjung Bungo mendapat perhatian dari pemuda. Tokoh pemuda Desa Tanjung Bungo Firdaus,S Pd mengungkapkan, kerja sama antar pemuda terlihat lebih solid dan kompak sehingga ini benar-benar menimbulkan hal-hal yang positif. "Semoga ini menjadi contoh bagi generasi berikutnya, " tutur Guru SMAN 1 Tambang ini. ***
Kategori | : | Umum |