Terkait Scandal Perselingkuhan Camat Kelayang, Warga Minta Bupati Inhu Tentukan Sikap Tegas
Penulis: Jefri Hadi
Jafrizal, tokoh masyarakat Kelayang meminta agar Umar, S.Sos untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Camat Kecamatan Kelayang. Begitu juga dengan Bupati Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, H Yopi Arianto, diharapkan dapat mengambil sikap tegas.
"Kita minta camat tersebut mengundurkan diri dari jabatannya. Jika tidak, Bupati Inhu harus menentukan sikap tegas terhadap bawahannya yang sudah mencoreng citra pemerintah," kata Jafrizal yang akrap disapa Ijal itu, kepada GoRiau.com, Senin (3/7/2017).
Dikatakan Ijal yang juga mantan anggota DPRD Inhu itu, terkait kasus perselingkuhan camat tersebut, pihaknya mengaku dalam waktu dekat juga akan menggelar rapat dengan para tokoh masyarakat setempat.
"Dalam waktu dekan, kami akan menggelar pertemuan dengan para tokoh adat, agama dan pemuda. Jika memungkinkan, kita juga akan memanggil camat tersebut secara adat istiadat," pungkasnya tegas.
Sebagai mana diberitakan GoRiau.com sebelumnya, Camat Kelayang itu digerebek selingkuh dengan seorang janda muda inisial YD, oleh warga dan para tokoh masyarakat setempat pada, Selasa (20/6/2017) malam kemaren sekitar pukul 23.30 WIB.
Saat digerebek, mantan Camat Peranap itu memang tidak melakukan perbuatan mesum, melainkan hendak mengantarkan bidan puskesmas itu pulang ke rumahnya di Kelurahan Simpang Kelayang sepulang dari bersantai dengan sanhg camat.
Penggerebekan itu dilakukan oleh warga lantaran sudah kesal dan muak dengan ulah sang camat yang sudah sejak lama diintai warga. Terlebih, tanpa mempedulikan statusnya sebagai kepala wilayah dan umur yang sudah cukup lanjut, setiap kali jalan keluar rumah, sang camat tersebut bak sejoli yang masih muda belia.
Bagai mana tidak, setiap kali jalan keluar rumah, keduanya sering kali pulang saat larut malam. Hal itu bertujuan agar ulahnya tidak tercium dan diketahui warga.(Jef)
Kategori | : | Pemerintahan |