Takut Diserang Teroris, Poldasu Amankan Kereta Berstiker Khilafah
Penulis: Dedi
Pasalnya, di plat nomor kereta tersebut tertempel stiker bertuliskan yang punya kereta ini dukung khilafah.
Petugas langsung melakukan sejumlah tindakan mengantisipasi adanya serangan teror dengan mengamankan kereta tersebut sambil mencari siapa yang membawa kereta itu ke Poldasu.
Tak lama, muncul seorang pria berjenggot, berperawakan sedang dan mengaku bahwa kereta itu miliknya. Pria itu bernama Marwan.
Kasubdit III/Jatanras Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu mengatakan kereta diparkir di situ karena dia tadi mengunjungi Surya Hardyanto, tersangka penyebar berita bohong, yang ditangkap polisi tadi malam di Deli Serdang.
Marwan mengaku mendapatkan stiker tersebut saat mengikuti kegiatan tabligh akbar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di stadion Teladan, beberapa waktu lalu. Sejak itu ia memasang stiker tersebut di motornya.
AKBP Faisal bertanya pada Marwan, apakah dia warga negara Indonesia dan mengetahui apa dasar negara kita.
"Pancasila," jawab Marwan singkat.
Lalu, mantan Kapolsek Sunggal ini mengatakan pada Marwan bahwa HTI yang mengusung ideologi khilafah, tidak ikut berjuang untuk memerdekakan Indonesia.
Setelah beberapa lama berdialog, petugas kemudian mempersilakan Marwan untuk mengambil keretanya dan menjelaskan bahwa tindakan mengamankan sepeda motornya karena meningkatnya ancaman terhadap anggota Polri saat ini.
Editor | : | Fatih |
Kategori | : | Sumatera Utara, Peristiwa, Umum |