Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
22 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
10 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
10 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Takut Diserang Teroris, Poldasu Amankan Kereta Berstiker Khilafah

Takut Diserang Teroris, Poldasu Amankan Kereta Berstiker Khilafah
Sepeda motor yang diamankan aparat kepolisian karena berstiker khilafah
Senin, 03 Juli 2017 21:08 WIB
Penulis: Dedi
MEDAN - Aparat kepolisian dari Polda Sumut mengamankan satu unit sepeda motor (kereta) matic merk Yamaha Soul BK 3337 MAK, yang diparkir di depan gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), Senin (3/7/2017) sore.

Pasalnya, di plat nomor kereta tersebut tertempel stiker bertuliskan yang punya kereta ini dukung khilafah.

Petugas langsung melakukan sejumlah tindakan mengantisipasi adanya serangan teror dengan mengamankan kereta tersebut sambil mencari siapa yang membawa kereta itu ke Poldasu.

Tak lama, muncul seorang pria berjenggot, berperawakan sedang dan mengaku bahwa kereta itu miliknya. Pria itu bernama Marwan.

Kasubdit III/Jatanras Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu mengatakan kereta diparkir di situ karena dia tadi mengunjungi Surya Hardyanto, tersangka penyebar berita bohong, yang ditangkap polisi tadi malam di Deli Serdang.

Marwan mengaku mendapatkan stiker tersebut saat mengikuti kegiatan tabligh akbar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di stadion Teladan, beberapa waktu lalu. Sejak itu ia memasang stiker tersebut di motornya.

AKBP Faisal bertanya pada Marwan, apakah dia warga negara Indonesia dan mengetahui apa dasar negara kita.

"Pancasila," jawab Marwan singkat.

Lalu, mantan Kapolsek Sunggal ini mengatakan pada Marwan bahwa HTI yang mengusung ideologi khilafah, tidak ikut berjuang untuk memerdekakan Indonesia.

Setelah beberapa lama berdialog, petugas kemudian mempersilakan Marwan untuk mengambil keretanya dan menjelaskan bahwa tindakan mengamankan sepeda motornya karena meningkatnya ancaman terhadap anggota Polri saat ini.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/