Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
22 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
19 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
24 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
4
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
22 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
19 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Anggotanya Dibunuh, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Somantri Perintahkan Prajuritnya 'Habisi' Seluruh Geng Motor di Riau

Anggotanya Dibunuh, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Somantri Perintahkan Prajuritnya Habisi Seluruh Geng Motor di Riau
Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Soemantri didampingi Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Abdul Karim saat konfrensi Pers, Sabtu sore (Foto: Chairul Hadi)
Sabtu, 08 Juli 2017 18:22 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Somantri berang, mengetahui ada prajuritnya yang tewas ditikam oleh geng motor, di Kateman Kabupaten Inhil, Riau. Jenderal bintang dua ini pun memerintahkan pasukannya untuk 'memberangus' keberadaan geng motor.

Kekesalan Mayjen TNI Cucu Somantri ini dia luapkan saat konfrensi pers di ruang VVIP Lancang Kuning Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Sabtu (8/7/2017) sore. Ia sengaja datang jauh-jauh untuk mengetahui persis kejadian tragis yang menimpa anak buahnya, Serda Musaini, anggota Bhabinsa di Kateman, Kabupaten Inhil tersebut.

"Saya akan mendorong aparat keamanan untuk menertibkan geng motor. Saya pun juga perintahkan seluruh jajaran di Kodam I, diantaranya Sumut, Riau, Padang dan Kepri agar tidak ada lagi geng motor yang resahkan masyarakat. Ini sudah keterlaluan, bahkan aparat sudah jadi korban," tegasnya.

Hal itu wajar menurutnya, lantaran aksi geng motor sudah sangat meresahkan. Keberadaan penganggu seperti mereka bahkan tidak hanya di kota besar, melainkan sudah ke pelosok, salah satunya di Kateman, Inhil, tempat almarhum Musaini berdinas. "Ini keterlaluan," jawabnya diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup).

Saat kejadian, sambungnya didampingi Danrem 031 Wirabima Brigjen Abdul Karim, prajuritnya tersebut sedang melaksanakan tugas melayani masyarakat. Pelaku berinisial Tam, anggota geng motor tersebut kebetulan ugal-ugalan di jalan, sehingga ditegur oleh Serda Musaini.

"Lagi ikut proses pemakaman warga setempat, di jalan ada sekelompok anak muda bagian dari gang motor, free style ganggu jalanya pemakaman, bahkan jarak 50 meter melewati jenazah menabrak rumah ustad, saat dijalan itu ditegur dia ngelawan. Setelah kejadian itu, karena dendam korban ditikam," singkatnya.

"Ini keterlaluan, sudah berani nusuk Tentara, dia (Musaini) tidak bersenjata, lagi dinas dan membantu warga yang meninggal, itu sudah keterlaluan, kalau sama tentara saja berani geng motor ini, apalagi masyarakat umum," geram Jenderal bintang dua tersebut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/