Sepekan Dibuka, Pulau Qeis Trend Camp Ulu Kasok Kampar Riau Dikunjungi Ribuan Wisatawan, Ini Keistimewaannya
Penulis: Syawal Jose
Dilihat dari keindahan alamnya, Qeis tidak jauh kalah oleh pulau yang ada di daerah lain. Pulau ini terlihat indah dari puncak bukit Ulu Kasok yang ramai dikunjungi wisatawan saat ini.
Sabtu, (8/7/2017) kemarin, masyarakat mulai menghabiskan waktu liburannya di pulau Ulu Kasok itu dengan duduk diatas dahan batang dipinggir danau sambil bercerita. Dan berjalan-jalan menghabiskan waktu untuk beristirahat.
Di pulau ini juga bisa menginap. Tapi pengunjung perlu bayar uang kebersihan Rp10.000 per orang. Kalau tenda juga ada disewakan. Tenda A maksimal isi 10 orang disewakan Rp100 ribu semalam. Itu sudah lengkap dengan lampu badai dan tikar.
Untuk wisata pulau, disediakan paket perjalanan. Mulai dari penginapan, speed boat, memancing ikan, dan bersampan ria. Kalau memancing, wisatawan akan dipandu oleh petugas pulau. Petugas akan mengantarkan pemancing ke tengah danau dengan sampan, tempat berkumpulnya ikan, dan terima beres termasuk paket makan.
Jon Haril, pengelola sekaligus pemilik Pulau Qeis Trend Camp menjelaskan kepada sejumlah wartawan saat berkunjung ke pulau tersebut, bahwa bagi pengunjung pulau yang dikelolanya tidak akan hanya berkutat di pulau seluas 3.200 meter ini saja. Kalau mau, pengunjung bisa diantarkan ke air terjun Gulamo dan air terjun Tambang Murai.
"Kalau air terjun Gulamo, dua jam naik speed boat. Tapi kalau air terjun Tambang Murai, hanya setengah jam dari pulau ini naik speed boat. Air terjun ini tingginya sekitar 27 meter," kata dia.
Terkait dengan fasilitas pendukung objek wisata di pulau ini, Jon mengakui masih banyak yang perlu dibenahi. Untuk ke depan, dia berencana untuk membuat kolam renang apung di tengah danau. Bahkan nantinya, juga akan dibangun flying fox antar pulau. Di mana, bersebelahan dengan pulau itu, ada pulau kecil. "Inilah nanti kita hubungkan flying fox," sebut Jon.
Lanjut Jon Haril, pulau ini baru dikembangkan. Namun, pengunjung sudah banyak yang berdatangan. Sejak hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah lalu, sudah ada disekitar seribuan orang yang berkunjung.
Dia juga menjelaskan tentang status lahan pulau itu. Meski sudah diganti rugi oleh pihak PLTA Koto Panjang, namun masyarakat masih bisa menguasainya. Dimana, dulu ada perjanjian antara PLN dengan warga, bahwa lahan yang permukaannya masih muncul, boleh untuk dikuasai oleh masyarakat.
''Bagi masyarakat khususnya masyarakat Kampar jika ingin berwisata yuk kunjungi Pariwisata di Kabupaten Kampar, karena selain murah juga tak jauh kalah dari Pantai Carocok kalau dilihat dari keindahan alamnya,'' ujar Kabid Pariwisata Kampar Ismail Yasmin.
"Ulu Kasok sudah destinasi wisata yang juga menjadi favorit di bagian barat Kabupaten Kampar saat ini yang berjarak sekitar 90 kilometer dari Pekanbaru, dan dari Bangkinang sekitar 15 kilo meter, letaknya dipinggir jalan nasional Sumbar-Riau, di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar," sebutnya. ***
Kategori | : | Umum |