Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
24 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
24 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
24 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pakar IT ITB Korban Pembacokan Dipindah ke RSPAD

Pakar IT ITB Korban Pembacokan Dipindah ke RSPAD
Suasana di RSPAD. (merdeka.com)
Senin, 10 Juli 2017 06:52 WIB
JAKARTA - Hermansyah (46), pakar IT dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yang menjadi korban pembacokan di Tol Jagorawi kilometer 6 dipindahkan dari Rumah Sakit Hermina, Depok ke Rumah Sakit Pusat Angakatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat.

Sopir ambulans yang membawa Hermansyah, mengatakan, pasien tiba di RSPAD Ahad malam (9/7), sekitar pukul 21.00 WIB.

Sopir yang tidak ingin disebutkan namanya ini menjelaskan, pindahnya Hermansyah ke RSPAD ke ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD), karena alat-alat yang dimilili RS Hermina tidak lengkap.

''Sudah di dalam pasiennya, saya jemput dari Hermina sampai sini (RSPAD) pukul 21.00 WIB, jadi saya ambulans yang kerjasama dengan Hermina. Saya juga enggak tahu dipindahin ke sini, katanya alatnya kurang lengkap,'' ujarnya saat berbincang dengan VIVA.co.id, Ahad malam.

Menurut pantauan VIVA.co.id, di area IGD, tepat depan pintu ruangan tempat korban berada dijaga oleh dua petugas keamanan untuk saat ini, sebelumnya satu anggota TNI pun turut berdiri di depan pintu IGD.

Lebih lanjut sopir ambulans ini menjelaskan soal keberadaan dirinya yang masih menunggu di area parkir IGD. 

''Jadi saya sekarang menunggu perawat saya sedang di sini, kan saya dari Cahaya Ambulance Service (CAS) dan bawa empat perawat sudah lengkap. Perawat kami buat eksekusi perpindahan saja,'' katanya.

Hermansyah menjadi korban penganiayaan di Jalan Tol Jagorawi, Ahad pagi, 9 Juli 2017. Insiden ini diduga gara-gara mobil Hermansyah bersenggolan dengan mobil lain di sekitar kilometer 6 tol yang berada di wilayah Cipayung, Jakarta Timur.

''Herman mengejar mobil bersangkutan dan akhirnya berhenti, namun ada mobil lain datang dari belakang,'' kata Kepala Polres Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB.

Total ada lima orang yang terlibat penganiayaan terhadap alumnus ITB itu. Mereka keluar dari mobil yang bersenggolan dengan kendaraan Hermansyah dan mobil lain yang tiba-tiba muncul. Hermansyah luka parah setelah diserang menggunakan senjata tajam.

''Dalam keadaan luka parah, istri Herman melarikan mobil ke Rumah Sakit Hermina Depok. Dugaan sampai di rumah sakit sekitar jam 04.30 WIB,'' kata Andry.

Kepala Subdirektorat Publikasi dan Humas ITB Fivien Nur Savitri menyatakan turut prihatin atas penganiayaan terhadap Hermansyah itu. "Beliau merupakan alumni ITB angkatan 89,” kata Fivien. ''Semoga kepolisian dapat segera menemukan pelakunya.''***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com dan tempo.co
Kategori:GoNews Group, Hukum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/