Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
14 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
11 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
11 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
12 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Riau

Darurat Narkoba, Gubernur Riau Ajak Pramuka Perangi Sindikat 'Barang Haram'

Darurat Narkoba, Gubernur Riau Ajak Pramuka Perangi Sindikat Barang Haram
Gubri, H Arsyadjuliandi Rachman.
Kamis, 20 Juli 2017 11:57 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Darurat narkoba di tanah air menyita perhatian dan keprihatinan semua pihak, termasuk juga Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman. Apalagi perkembangan Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru yang semakin metropolis. Sehingga dikhawatirkan bisa saja secara diam-diam 'dijajah' oleh peredaran barang haram tersebut.

Pria yang akrab disapa Andi Rachman itu pun mengajak seluruh anggota Pramuka untuk bersama-sama memerangi penyakit masyarakat itu.

"Indonesia sudah darurat narkoba. Mari kita perangi sama-sama, karena ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi kita semua," tegas Gubri saat menyampaikan sambutan pada acara Pelantikan Pengurus Gugus Darma Bina Widya Kota Pekanbaru di Gedung Daerah, Pekanbaru, Kamis (20/07/2017) pagi.

Anggota Pramuka, tegas Gubri, ikut bertanggung jawab membentuk generasi muda yang unggul bebas narkoba dan jauh dari pergaulan bebas.

Seperti diketahui, angka penyalahgunaan narkoba terus meningkat. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir Indonesia tidak hanya menjadi transit dan tujuan peredaran narkoba.

Indonesia juga sudah menjadi pasar sangat potensial sekaligus produsen narkoba.

Pengguna narkoba di Indonesia tercatat hampir 6 juta jiwa. Setiap tahun, sekitar 15 ribu jiwa melayang karena kasus narkoba. Pengguna narkoba paling banyak berada di usia produktif 24-30 tahun. (adv)

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/