Studi Banding, HKTI Konawe Selatan Siap Tularkan Ilmu Pertanian dari Saraburi Thailand
Penulis: Muslikhin Effendy
Dalam kesempatan itu, HKTI Konawe Selatan menjadi salah satu Delegasi yang mewakili Sultra bersama 10 orang lainnya yang berasal dari berbagai provinsi, seperti Lampung, Sulut, Sulteng, NTB, Jatim dan Jabar.
"Selama Seminggu di Saraburi- Thailand, kami banyak mendapat pengalaman dan pengetahuan tentang banyak hal, seperti pertanian organik, pembuatan pupuk organik, modernisasi pertanian, pemupukan, serta strategi Pemasaran dan peran pemerintah dalam urusan pangan di negara tersebut," papar Arianto yang juga Ketua DPC HKTI Konawe Selatan bersama rombongan- Sesaat baru tiba di Jakarta setelah sepekan di negeri gajah putih.
Lebih lanjut, Arianto yang akrab disapa Ari menambahkan, majunya sektor pertanian di Thailand tidak lepas dari Campur Tangan Pemerintah atau Raja itu sendiri. "Para petani disana itu mendapat dukungan penuh dari pemerintah, setiap produk yang mereka hasilkan jelas harga dan pasarannya. Yang mau bertani disiapkan lahan bahkan Tidak ada tengkulak yang bisa merugikan petani," ungkapnya.
Dan nantinya kata dia, konsep pertanian ala negeri gajah putih akan dicoba aplikasikan kepada para petani binaan HKTI di daerah.
Sementara itu, salah satu tokoh pemuda Konawe Selatan juga memberi apresiasi atas program HKTI tersebut. "Sebagai orang desa, saya harap HKTI bisa terus menjadi pelopor dan wadah untuk pembinaan para petani di desa utamanya generasi muda-tentunya Desa maju kalau petaninya hebat," ungkap Juwiarto yang kini menjadi Staf Ahli DPD RI itu.
Sebelum berangkat ke Thailand, para peserta berkumpul di Wisma Tani dan dilepas di Kantor Kementerian Pertanian RI oleh Fadli Zon selaku Dewan Pembina Pemuda Tani Indonesia . Setibanya di Negeri Gajah Putih, mereka diterima Kedutaan Besar Indonesia untuk Thailand di Bangkok. ***
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta |