Komit Soal Kabut Asap dan Ingin Cicipi Kuliner Khas Melayu, Menlu Singapura Sambangi Riau Dua Hari

PEKANBARU - Komitmen dalam mengatasi berbagai persoalan seperti bencana kabut asap di Riau, Menteri Luar Negeri Singapura Mohd. Maliki bin Osman sambangi Provinsi Riau selama dua hari.

Menteri Luar Negeri Singapura datang berkunjung ke provinsi Riau juga dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Singapura.

Kedatangan menteri luar negeri singapura disambut langsung Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau beserta beberapa pejabat seperti Kepala Dinas Pariwisata Riau, Fahmizal Usman.

Salah satu lokasi yang dikunjungi Menlu Singapura adalah PondokPesantren Gontor Putri Tujuh di Rimbo Panjang Kabupaten Kampar. Kepala Dinas Pariwisata Fahmizal Usman yang mendampingi Menlu Singapura tersebut mengatakan, selain membahas beberapa persoalan bilateral, Mohd Maliki juga mengaku ingin mencicipi berbagai kuliner khas Melayu di Riau.

"Setelah rapat membahas tentang karlahut bersama pak Gubernur Andi, Menlu langsung menuju ponpes Gontor Puteri dan Universitas Riau, beliau mencicipi hidangan kuliner di Pondok Patin," ujar Fahmizal.

Dan diihari kedua kunjungan Menlu kata Fahmi, dijadwalkan akan bertemu dengan Walikota Pekanbaru dan DPRD. "Beliau juga sempat menyambangi Dekranasda Provinsi Riau, Mesjid Raya Annur dan tempat oleh-oleh khas Melayu di Mega Rasa," paparnya.

Dalam kunjungannya ke Riau tersebut kata Fahmizal, Menteri Luar Negeri Singapura menegaskan kembali komitmen Singapura untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam menangani tantangan lingkungan, termasuk mengatasi masalah kabut asap.

"Beliau menyampaikan komitmen Singapura untuk membantu Indonesia dalam hal kebakaran luas terjadi tahun ini. Selain bertemu dengan pejabat pemerintah pusat dan provinsi untuk mengeksplorasi wilayah kerja sama yang potensial, dia juga bertemu dengan perwakilan LSM lingkungan dan masyarakat bisnis untuk memahami persiapan mereka untuk mencegah kebakaran hutan skala besar," ujarnya.

Sehubungan dengan pencegahan kabut asap, Menteri Mohd. Maliki menyatakan, penghargaan atas tindakan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, yang membantu memastikan bahwa tahun depan Riau tetap bebas dari kabut lintas batas.

Mengingat kebutuhan akan kewaspadaan lanjutan di musim kemarau yang akan datang, dirinya menyampaikan komitmen Singapura untuk membantu memerangi kebakaran jika ada kebutuhan.

"Selain itu beliau juga mengapresiasi Pemprov Riau, atas kerjasama yang sudah terbangun, khususnya dibidang Pariwisata. Dimana Menlu Singapura juga berharap, kedua negara bisa bertukar informasi serta saling menguatkan dan mempermudah akses ke berbagai destinasi yang ada," pungkasnya. ***