Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
8 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
13 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Keren, Bajaj Roda 4 Siap Mengaspal di Jakarta, Lalu Kapan di Sumatera?

Keren, Bajaj Roda 4 Siap Mengaspal di Jakarta, Lalu Kapan di Sumatera?
Foto: liputan6.com.
Kamis, 27 Juli 2017 00:35 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wajah lawas kendaraan bemo kini diganti menjadi bajaj roda empat. Kendaraan berwarna biru dan putih dengan bahan bakar bensin ini siap beroperasi melayani penumpang di Jakarta. 

Lalu kapan beroperasi di wilayah Sumatera? Belum ada kepastian kapan, namun yang jelas di Jakarta pun sifatnya masih sosialisasi dan masih tersedia beberapa unit.

Ketua Organisasi Angkutan Darat Shafruhan Sinungan mengungkapkan sedikitnya ada 17 unit bajaj roda empat yang mulai 'berseliweran' di lima wilayah Jakarta.

"Hari ini mulai sosialisasi di Pademangan. Untuk tempat lain baru sosialisasi, sudah tersebar 17 unit dalam 5 wilayah DKI, tapi sifatnya masih sosialisasi," kata Shafruhan, Selasa (26/7/2017).

Bajaj roda empat ini disosialisasi sejak 19 Juli 2017. Shafruhan mengatakan sosialisasi ini dilakukan guna menerima masukan-masukan dari masyarakat terkait dengan angkutan bajaj roda empat tersebut.

"Ya kami angkut penumpang, karena kami perlu masukan dari masyarakat. Tujuannya untuk minta masukan. Pertama adalah bajaj roda empat ini agar meningkatkan kualitas layanan dan mengganti bemo-bemo yang dihapus itu," ucapnya.

Selain untuk mengganti trayek bemo yang dihapus pada 6 Juni lalu, bajaj roda empat ini dipersiapkan untuk mengganti bajaj roda tiga yang sudah memasuki masa peremajaan bajaj, yang jatuh tempo lebih dari 10 tahun. Sosialisasi ini akan dilakukan selama 3 bulan ke depan.

"Diberikan waktu 3 bulan oleh Dinas Perhubungan (Dishub). Itu kan untuk bemo, dan peremajaan bajaj roda tiga yang jatuh tempo lebih dari 10 tahun, tentu kan kita untuk pengganti bemo dulu," ujarnya.

Menurut dia, bajaj roda empat masih menggunakan bahan bakar jenis bensin. Ketika ditanya soal tarifnya, Shafruhan mengatakan tarif sementara diberlakukan sesuai dengan kesepakatan antara pengendara dan penumpang.

"Bensin ya, tapi ini sudah melalui lulus uji emisi, masih bensin, minimal Pertalite ya. Belum dipasang (tarif) tapi sesuai kesepakatan saja kalau bajaj. Tidak ada tarif selama sosialisasi, per kilometer ya nggak tentu. Kesepakatan saja sama seperti roda tiga. Selama ini juga kesepakatan kan," tutur dia. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/